Menyedihkan, Warga Terpaksa Berebut Air dengan Hewan Ternak

Kekeringan di Jawa Timur 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rudi Mulya
VIVA.co.id
'Ritual' Berburu Air di Desa Ini Menyedihkan
- Kemarau panjang yang melanda Indonesia di pertengahan tahun 2015 membuat sejumlah daerah mulai dilanda kekeringan. Kini, air bersih semakin sulit didapat.

Jokowi Resmikan 'Groundbreaking' Bendungan Rotiklot

Bahkan, di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, warga terpaksa berebut mengkonsumsi air bersih dengan ternak seperti kerbau dan sapi di satu sumber air yang sama.
Hari Ini Presiden Jokowi Hadiri Natal Nasional


Kenyataan ini berlangsung di Desa Reroroja dan Desa Magepanda, dua desa yang berada di sekitar pantai utara Kabupaten Sikka.


Warga di dua desa ini, kini tak lagi memiliki air bersih, sumur-sumur yang mereka miliki sudah kering kerontang sejak sebulan lalu.


Satu-satunya sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan minum, mandi, dan cuci hanya berasal dari Sungai Magepanda.


"Hanya di tempat ini yang masih ada airnya dan itu pun kami harus berbagi dengan ternak-ternak," kata Marsiadi, warga Desa Magepanda, Jumat 31 Juli 2015.


Marsiadi menuturkan, warga tak lagi memikirkan apakah air yang mereka dapatkan di sungai itu bebas dari bibit penyakit yang mungkin saja dibawa ternak.


"Mau bagaimana lagi, pemerintah pernah bantu, sediakan pipa dan penampungan air, tapi airnya tidak ada," ujarnya.


Agar air yang didapatkan bisa dikonsumsi, warga berusaha melakukan penyaringan dengan cara menggali lubang yang dibatasi dengan tanah dan bebatuan kecil di sekitar sumber air.


Sementara hewan ternak dibiarkan berendam dan meminum air ke dalam aliran sungai. "Ternak juga butuh air, kita juga butuh air," katanya.


Tofik Koban - Sikka, NTT

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya