Lulus Terbaik AU, Dito Ingin Terbangkan Sukhoi

Letnan Dua (Letda) Laut (P) Dito Sigit Kuncoro.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA.co.id - Meraih penghargaan lulusan terbaik Adhi Makayasa Angkatan Udara, tak membuat Letnan Dua Laut Dito Sigit Kuncoro sombong. Setelah lulus dari Akademi Militer, ia mempunyai cita-cita besar dalam dunia penerbangan di Indonesia yaitu menjadi seorang pilot yang handal.

"Saya ingin menjadi penerbang pesat tempur Sukhoi. Pesawat Sukhoi ini adalah pesawat yang paling bagus," ujar Dito di Lapangan Bahyangkara, Semarang.

Dito menceritakan, keinginannya untuk fokus dalam dunia penerbangan itu tidak terpikirkan sebelumnya. Sebab, cita-cita sebelumnya menginginkan menjadi pemain sepak bola yang profesional.

"Tidak ada cita-cita jadi pilot. Tapi sejak masuk SMA Nusantara saya beralih ingin menjadi pilot karena melihat Taruna Angkatan Udara yang gagah dan berani," ujarnya.

Dito berharap, dalam melaksanakan tugasnya akan mengemban amanat dan tugas negara dengan baik terutama masalah keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia melihat tantangan ke depan semakin berat untuk mengatasi persoalan bangsa.

"Saya berharap bisa menjaga NKRI khusunya matra udara," tuturnya.

Dito merupakan pasangan keluarga Bapak Setyo Wibowo dan Ibu R.R Kp. Rahayu N dari Purwerejo, Jawa Tengah. Ia berasal dari kalangan keluarga yang sederhana.

Ayahnya adalah seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan ibunya sebagai tenaga pengajar Matematika di Sekolah Menengah Atas (SMA) 2, Purworejo, Jawa Tengah. Prestasi yang sudah diraih oleh Dito menjadi kebanggan tersendiri bagi mereka. Rahayu merasa bangga dengan apa yang sudah diraih anaknya tersebut.

"Bangga, sangat senang sekali. Jadi saya punya anak seperti itu bisa menjadi motivasi untuk saudara-saudara yang lainnya," tutur Rahayu.

Pasukan Garuda Juara Umum Ajang Olahraga di Afrika

Peraih Adhi Makayasa 2015.

Peraih Adhi Makayasa 2015. Dari kiri ke kanan: Letnan Dua Angger Panduyuda, Letda Adyaksa Yudistira, Letnan Dua Laut Dito Sigit Kuncoro, dan Inspektur Polisi Dua Fauzi Pratama. (VIVA.co.id/Syaefullah)

Dito adalah salah satu dari empat perwira muda yang mendapatkan penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Militer. Tahun ini, Akmil meluluskan 793 perwira muda baik dari Tentara Nasional Indonesia dan Polri.

Tiga lainnya adalah Letnan Dua Angger Panduyuda asal Gunungkidul Yogyakarta, Letda Adyaksa Yudistira dari Karanganyar Jawa Tengah, dan Inspektur Polisi Dua Fauzi Pratama dari Akademi Kepolisian yang berasal dari Subang Jawa Barat.

Latihan TNI di Tarakan untuk Amankan Kilang Minyak
Freddy Budiman semasa hidup saat di Lapas Nusakambangan

Begini Cara TNI Ungkap Testimoni Freddy Budiman

TNI telah membentuk tim investigasi mengusut informasi ini

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016