Jokowi: Mumpung Mau Agustusan, Saya Bagi-bagi Bendera

Presiden Joko Widodo di Semarang
Sumber :
  • ANTARAFOTO/Idhad Zakaria
VIVA.co.id
Perngati HUT RI, Veteran Perang Tabur Bunga di TMP Semarang
- Presiden Joko Widodo membagikan bendera merah putih kepada sejumlah warga rumah susun Bandarharjo, semarang, Jawa Tengah, Kamis 30 Juli 2015. Dalam kesempatan itu Jokowi juga membagikan dua kartu saktinya yakni Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar (KIP)

Mengintip Nasionalisme Warga Kampung Bendera di Surabaya

Pantauan VIVA co.id, kedatangan Jokowi di Rusun Semarang itu nampak ramai. Sejumlah warga yang telah menanti kedatangan Presiden sudah menunggu sejak pagi hari. Baru setelah Jokowi selesai melantik 793 perwira TNI-Polri di Akademi Kepolisian Semarang, Jokowi langsung menemui warga.
Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia


"Ini mumpung mau
Agustusan
, saya bagi-bagi bendera ya, " ucap Jokowi.


Warga pun riuh dan berebut bendera yang dibagikan Presiden asal Solo, Jawa Tengah itu. Suasana bahkan semakin sesak tatkala Jokowi mulai membagikan dua kartu sakti yakni KIS dan KIP kepada beberapa warga rusun.


Sebelum kartu sakti itu dibagikan, mantan Walikota Solo itu sempat melontarkan tebakan-tebakan berhadiah ke warga. Hal itu disambut riuh baik kalangan anak-anak hingga ibu rumah tangga.


Saat membagikan kartu sakti, Jokowi meminta kepada semua warga untuk menggunakan kartu itu sesuai kebutuhan. Jangan sampai KIS dan KIP disalahgunakan tak sesuai peruntukan.


"Ini (kartu) tolong disimpan. Uang yang ada di dalamnya ambil secukupnya dan syukur-syukur ditabung. Jangan digunakan untuk hal-hal yang konsumtif dan tidak berguna," beber Jokowi.


Selain membagikan bendera dan dua kart sakti, di lokasi itu presiden melalui sejumlah staff dan paspampres juga memberikan baju-baju anak-anak kepada warga. Otomatis suasana semakin sesak karena warga berebut mendapatkan pemberian presiden tersebut.


Pengamanan di sejumlah titik di Kota Semarang memang relatif ketat akan kedatangan Presiden. Dua kendaraan tempur disiagakan di pintu masuk Rusunawa Bandarharjo.


Ratusan anggota TNI dan Polri baik yang berseragam maupun berpakaian preman disebar. Sejumlah anggota Pasukan Pengawal Presiden berjaga-jaga di sekirar mobil bepelat RI 1 itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya