Suami-Istri Maju Pilkada Balikpapan

Pasutri pasangan cawalkot Balikpapan, Kaltim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dianty Windayanti.

VIVA.co.id - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Abdul Hakim-Wahidah menyerahkan laporan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Itu mereka lakukan demi memenuhi persyaratan untuk maju dalam pemilihan kepala daerah 9 Desember mendatang.  

Abdul Hakim dan Wahidah adalah pasangan suami istri yang berencana maju kembali dalam Pilkada Balikpapan. Keduanya maju melalui jalur perseorangan setelah sebelumnya juga pernah mencalonkan pada pilkada Balikpapan tahun 2011, namun kalah.

Seribu Calon Kepala Daerah Sudah Lapor Harta Kekayaan

Kali ini, Wahidah tak ingin menyerah untuk menjadi orang nomor satu di Kota Balikpapan. "Alasannya perjuangan belum selesai untuk mewujudkan Balikpapan yang beriman, sejahtera, berperadaban maju. Kami ingin membenahi Balikpapan dengan didukung penyelenggara tata pemerintah yang baik dan membuat kota Balikpapan menjadi kota percontohan modern namun tetap dalam bingkai Madinatul Iman," Kata Wahidah kepada VIVA.co.id di Gedung KPK, Kamis 30 Juli 2015.

Wahidah dan suaminya memang antusias menjadi peserta pemilihan kepala daerah. Meski begitu, wanita berkerudung itu enggan menjabarkan siasat kampanye yang akan diterapkannya nanti.

"Lihat situasinya dulu," kata Wahidah.

Kali ini Abdul Hakim-Wahidah akan bersaing dengan empat pasangan calon yang juga sudah mendaftar ke KPU Kota Balikpapan. Satu dari rivalnya nanti juga berasal dari calon perseorangan, Achdian Noor dan Abriantinus, duo pengusaha muda di Balikpapan.

Adapun tiga pasangan calon lain adalah Heru Bambang-Sirajudin Machmud (diusung Gerindra dan PKS), Andi Burhanuddin Solong-Abdul Hakim Rauf (Andi mengaku mengantongi mandat dua kepengurusan Golkar), dan pasangan petahana Rizal Effendi-Rahmad Mas'ud (PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem.)

Menilik pada pasangan rivalnya yang juga bukan orang biasa, pasangan Abdul Hakim-Wahidah tak surut untuk bisa mewujudkan segudang program yang sudah digadang-gadang sejak 2011 lalu

Jika terpilih nanti, pasangan calon wali kota yang pada pilkada 2011 lalu memiliki harta sebesar Rp8,6 miliar itu akan mewujudkan tersedianya infrastruktur kota yang mampu meningkatkan perekonomian warga. Pemenuhan kebutuhan warga juga akan dikejar dengan cara mengembangkan prasarana jalan dan pelebaran jalan di daerahnya.

Selain berambisi meraih jabatan Walikota Balikpapan, pasangan suami istri itu ternyata memimpikan bisa memimpin Jakarta suatu saat nanti.  "Inginnya juga benahi Jakarta, tapi saat ini Balikpapan dulu."

Laporan: Dianty Windayanti

Ini Salah Satu Wasiat Babe Cabita Terkait Kepergiannya
Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Pilkada Ditunda 2017, Begini Kekhawatiran Istana

Ditunda bagi sejumlah daerah yang hanya memiliki calon tunggal.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2015