Ajudan Bos PT MMS Mengaku 8 Kali Setor Duit ke Adriansyah

Pemeriksaan Suap Tanah Laut
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id
24 Anggota DPR Terlibat Kasus Suap Damayanti Dianggap Fitnah
- Agung Krisdiyanto, ajudan bos PT Mitra Maju Sukses (MMS) Andrew Hidayat, mengaku pernah beberapa kali memberikan uang kepada anggota DPR dari fraksi PDI-P, Adriansyah.

KPK Bisa Periksa Menteri PU Terkait Suap Damayanti

"Kurang lebih delapan kali [setor]. Kadang Rupiah, kadang USD [dolar Amerika], kadang SGD [dolar Singapura]," kata Agung saat bersaksi untuk terdakwa Andrew Hidayat di sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015.
Politikus Golkar Mangkir Pemeriksaan KPK


Meski begitu, Agung yang sudah bekerja dengan Andrew sejak 2013 itu mengaku tidak mengetahui tujuan pemberian uang tersebut. Agung hanya tahu, pemberian sebatas urusan bisnis.

"Yang dalam benak saya, beliau rekan bisnis," ujar dia.


Agung merinci sejumlah pemberian uang yang disampaikannya kepada Adriansyah antara lain:


1. 20 November 2013 sebesar USD50 ribu di Hotel Ibis.


2. 16 April 2014 sebesar Rp250 juta di Sari Pan Pasific.


3. 16 Mei 2014 sebesar USD75 ribu di Pullman Hotel.


4. 13 November 2014 sebesar SGD50 ribu di Taman Anggrek.


5. 21 November 2014 sebesar Rp 500 juta di Slipi.


6. 28 Januari 2015 sebesar Rp500 juta di Taman Anggrek.


7. 9 April 2015 di Swiss-Belhotel.


"Yang ke delapan tanggal 9 bulan 10 tahun 2014 di Paragon," ujar Agung yang mengaku tidak mengetahui jumlah uang yang diberikan pada kali terakhir itu.


Ketika pemberian di Swiss-Belhotel, Bali, Agung mengaku pernah diberi uang Rp1,5 juta dari Adriansyah setelah menyelesaikan perintah bosnya. Duit itu diberikan untuk biaya penginapan. Namun, dalam kali terakhir tugasnya, Agung mengaku belum sempat menginap lantaran keburu dicokok KPK.


"Saya kan ditangkap, jadi belum sempat nginap."


Adriansyah bersama Agung ditangkap petugas KPK di Hotel di kawasan Sanur Bali sekitar pukul 18.45 WITA. Ketika ditangkap, petugas menemukan uang dalam bentuk dollar Singapura dan Rupiah yang jumlahnya sekitar Rp500 juta. Keduanya ditangkap usai penyerahan uang dari Agung pada Adriansyah.


KPK menduga duit tersebut diberikan terkait pengusahaan izin PT Mitra Maju Sukses (MMS) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Salah satu usaha PT MMS diketahui adalah terkait batu bara. (ren)




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya