Kabut Asap Mulai Selimuti Medan

Kabut asap di Palembang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Feny Selly

VIVA.co.id - Dampak kebakaran hutan dan lahan di sebagian wilayah Sumatera mulai menyelimuti Kota Medan, Sumatera Utara. Secara perlahan, gumpalan kabut tipis mulai mengitari wilayah ini sejak Senin, 27 Juli 2015.

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Staf Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Cristina mengatakan, munculnya kabut asap disebabkan oleh arah angin yang berembus dari arah Tenggara hingga ke Barat Daya.

"Arah angin menyebabkan sebaran asap memasuki sejumlah wilayah di Sumatera Utara," katanya, Rabu, 29 Juli 2015.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Kondisi ini diperparah dengan pertumbuhan awan yang cukup tebal di wilayah Kota Medan.

"Memang terjadi percampuran antara awan dengan asap," katanya menambahkan.

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Pantauan terakhir citra satelit BMKG Wilayah I menyebutkan, jumlah titik api di sepanjang pulau Sumatera tercatat 81 titik.

"Yang paling banyak terdapat di Provinsi Riau dengan 55 titik, 14 di Sumatera Selatan dan delapan di Jambi," katanya menjelaskan.

Meski diselimuti kabut asap, aktivitas penerbangan di Bandara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara masih berjalan normal.

"Jarak pandang masih tiga kilometer dan belum menganggu."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya