Kabut Asap Makin Pekat, Penerbangan Riau Masih Normal

kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/FB Anggoro

VIVA.co.id - Kabut asap masih menyelimuti Pekanbaru dan beberapa daerah lainnya di Provinsi Riau. Namun, dipastikan kabut asap belum mengganggu penerbangan.

Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Ibnu Hasan, mengatakan, saat ini kondisi udara di sekitar bandara sedang diselimuti kabut asap yang cukup pekat.

"Visibility (jarak pandang) hanya 1500 meter. Meski demikian, kondisi ini belum mengganggu penerbangan," kata Ibnu Hasan, Rabu 29 Juli 2015.

Ibnu menjelaskan, meski jarak pandang turun, namun sejauh ini penerbangan masih lancar. Baik kedatangan maupun keberangkatan semua berjalan sesuai jadwal. Pergerakan angin juga tenang," ujarnya.

Saat ini, sejumlah daerah di Bumi Melayu itu sudah diselimuti kabut asap. Di ibu kota provinsi Riau, Pekanbaru, indeks standar pencemaran udara (ISPU) sudah menunjukkan kualitas udara dalam tahap tidak sehat.

Hal ini adalah dampak dari mulai banyaknya terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Tak saja di Riau. Kebakaran lahan dan hutan juga terjadi sejumlah provinsi di Pulau Sumatera.

Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi menjelaskan, saat ini satelit mendeteksi 148 hotspot, alias titik panas di lima provinsi yang ada di Pulau Sumatera.

Dengan rincian, hotspot terbanyak terdapat di Sumatera Selatan yakni 55 titik. Disusul Riau 45 titik, Jambi 35 titik, Bangka Belitung 9 titik dan Lampung 4 titik.

"Angin secara umum bergerak dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan 5 - 15 knots (09 - 29 kilometer pdf jam). Secara umum kondisi cuaca di wilayah Riau cerah berawan disertai kabut asap tipis pada pagi dan malam hari. Peluang hujan dengan intensitas ringan tidak merata pada sore hari terjadi di wilayah Riau bagian barat dan timur," ujarnya menjelaskan.

Selengkapnya baca di tautan ini

DPR Pertanyakan SP3 atas Perusahaan Tersangka Pembakar Hutan

(asp)

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016