Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Pesawat Lion Air tujuan Kupang-Surabaya-Jakarta mengalami
delay
selama lebih dari 9 jam. Penyebabnya, pesawat tersebut mengalami kerusakan pada salah satu instrumen kopit pilot.
Pesawat dengan nomor penerbangan JT 691 tersebut seharusnya terbangkan dari Bandara El-Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur pukul 06.00 Wita pagi tadi. Namun, hingga pukul 15.00 WITA belum juga diterbangkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lion Air Jajaki Kerja Sama dengan Arab Saudi
Baca Juga :
Lion Publikasikan 14 Nama Pilot yang Dipecat
Pesawat dengan nomor penerbangan JT 691 tersebut seharusnya terbangkan dari Bandara El-Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur pukul 06.00 Wita pagi tadi. Namun, hingga pukul 15.00 WITA belum juga diterbangkan.
Sebanyak 214 orang penumpang pesawat Lion Air itu kini resah dan kebinggungan. Sebab, mereka yang hendak berganti pesawat, semua jadwal penerbangan tujuan Surabaya-Jakarta sudah penuh dan tidak ada lagi tempat yang tersisa.
Salah satu calon penumpang, Nurul Helmi, mengaku sudah sejak pukul 06.00 WITA menunggu keberangkatan. Namun hingga pukul 15.00 WITA, pesawat belum juga diberangkatkan dengan alasan rusak.
Para penumpang pun makin resah. Hal itu karena pesawat yang hendak membawa spare part untuk pengganti spare part yang rusak juga mengalami delay di Surabaya dengan alasan yang sama. Pesawat itu rencananya tiba di Kupang pukul 16.00 Wita.
Manager Operation Departemen Head Bandara El-Tari Kupang, Indrata, mengakui adanya delay atau pembatalan keberangkatan dari maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 691 dengan alasan kerusakan.
Semua hak para penumpang atas pembatalan keberangkatan berupa makan siang dan uang kompensasi sesuai ketentuan semuannya sudah diberikan oleh Maskapai Lion Air.
Belum diketahui pasti kapan pesawat tersebut dapat diterbangkan, karena tim teknisi Lion Air masih membawa spare part dari Surabaya.
Laporan: Frits Floris
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebanyak 214 orang penumpang pesawat Lion Air itu kini resah dan kebinggungan. Sebab, mereka yang hendak berganti pesawat, semua jadwal penerbangan tujuan Surabaya-Jakarta sudah penuh dan tidak ada lagi tempat yang tersisa.
