Kasus Tolikara, Menkominfo: Jangan Percaya Media Sosial

Surat provokatif pelarangan perayaan Idul Fitri di Papua.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id - Pembakaran masjid di Tolikara tak hanya menyita perhatian masyarakat umum. Pemerintah pun terus mengikuti perkembangan kasus intoleran tersebut dan berusaha mencari sumber masalahannya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara angkat bicara mengenai kasus tersebut.

Sering Dibully, Ahmad Dhani: Saya Jadi Tambah Pintar

Ia mengimbau agar masyarakat tidak langsung menelan mentah-mentah informasi yang kurang jelas sumbernya, seperti yang marak terjadi di media sosial.

"Bicara Tolikara, sekarang banyak informasi yang akurasinya makin rendah, seperti media sosial. Teman-teman (masyarakat) jangan langsung main forward, tapi cek dulu," ujar Rudiantara di Kementerian Kominfo, Kamis, 23 Juli 2015.

Menurutnya, apabila masyarakat belum tahu persis akar permasalahannya dan hanya berbekal informasi yang kurang jelas seperti media sosial, jangan langsung tersulut amarahnya.

Namun lebih baik mengecek kembali dengan membandingkan sumber lainnya, sehingga dapat mencerna dari berbagai sumber.

"Kalau tidak tahu, jangan memperkeruh," kata Rudiantara.

Ketika disinggung, apakah informasi yang beredar di media sosial itu bisa langsung diblokir oleh instansinya, Rudiantara mengungkapkan bahwa hal itu tidak bisa dilakukan secara langsung, sebab ada aturannya.

"Itu susah, filtering ada aturannya. Ada kriteria tertentu. Kami saat ini mengimbau, agar masyarakat be cool," kata pria yang sering disapa Chief RA ini.

Ubahlah Status Anda di Media Sosial
Facebook

Zuckerberg: Kuartal Ini Bagus Berkat Video

Ada Facebook Live dan Instagram Stories.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016