Sumber :
- Akun Twitter TMC Polda Metro Jaya
VIVA.co.id
- Pihak Kepolisian memastikan akan tetap memburu pelaku penculikan bocah Sintya Hermawan (6 tahun), yang dikabarkan hilang pada Sabtu 18 Juli 2015 di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Penculik Gadis Remaja di Pasar Minggu Ditangkap
Hal ini ditegaskan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal. Iqbal mengatakan, meskipun sang anak sudah kembali ke rumahnya, aparat kepolisian tetap mencari siapa pelaku yang membawa Sintya selama empat hari.
Baca Juga :
Kronologi Penculikan Bayi di Pasar Senen
"Masih. Kami temukan dulu identitasnya. Sampai saat ini identitasnya belum ditemukan. Saat ini tim sudah bekerja, mudah-mudahan cepat kami tangkap dan kami ungkap motifnya," ujar Iqbal, kepada wartawan, di Balai Pertemuan Mapolda Metro Jaya, Selasa 21 Juli 2015.
Iqbal mengatakan, sang anak dalam perjalanan ke Mapolres Jakarta Timur di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
"Hari ini rencananya sang anak akan dimintai keterangan oleh Unit PPA, nantinya akan dilakukan pemeriksaan secara fisik dan psikis," ungkap Iqbal.
Pemeriksaan ini, kata Iqbal, nantinya akan melibatkan semua stakeholder yang ada, baik Komnas anak, Kementerian Sosial dan instansi terkait.
Selain itu, Iqbal menuturkan, pihak kepolisian juga akan memeriksa sopir taksi Bluebird yang mengantarkan Sintya kembali ke rumahnya.
"Kami juga periksa sopir taksi, kami minta keterangan siapa yang meminta dirinya mengantarkan Sintya yang awalnya ke PGC," tambah Iqbal.
Sebelumnya diberitakan, Sintya Hermawan (6 tahun) dikabarkan hilang pada Sabtu 18 Juli 2015 di lantai 3 PGC pada pukul 17.00 WIB.
Sintya hilang di tempat bermain di area mall tersebut. Dari rekaman CCTV, Sintya terlihat digandeng oleh seorang pria berbaju garis biru. Pengakuan orang tua, mereka tidak mengenal pria yang ada dalam rekaman CCTV tersebut.
Setelah empat hari menghilang, Sintya ditemukan pada hari ini Selasa 21 Juli 2015 pada pukul 06.00 WIB. Dia diantarkan sopir taksi ke rumahnya di Kramat Djati.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Iqbal mengatakan, sang anak dalam perjalanan ke Mapolres Jakarta Timur di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
