- VIVA.co.id/Adib Ahsani
VIVA.co.id - Tiga wilayah di Papua yakni Kabupaten Nduga, Kabupaten Lani Jaya, dan Kabupaten Puncak mengalami hujan es ekstrem. Guna memastikan kesiapan logistik untuk para pengungsi, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa akan meninjau langsung ke Bumi Cendrawasih tersebut.
"Insya Allah besok saya akan ke Lani Jaya. Nanti malam ke Timika, besoknya ke Lani Jaya. rabu baru ke Tolikara," katanya dJakarta, Senin, 20 Juli 2015.
Sebelumnya Kemensos telah mengirimkan tim ke lokasi terkena dampak hujan es untuk mengecek dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Menurut dia, korban akibat cuaca ekstrem tersebut paling banyak berada di Lani Jaya.
"Saya tugaskan tim Kemensos, 3 orang untuk datang. Kamis pagi sampai Timika tapi cuaca tidak memungkinkan untuk naik. Hari Jumat, tepat 1 Syawal mereka ke Lani Jaya. Saya tugaskan untuk memastikan stok makanan di Lani Jaya yang terkena hujan salju," ujarnya menambahkan.
Kemensos juga telah melakukan komunikasi dengan para Bupati, yang daerahnya terdampak. Kemensos harus memastikan, stok logistik aman hingga bulan Oktober mendatang.
"Saya komunikasi dengan Bupati. Kemungkinan kita memerlukan stok makanan sampai Oktober. BNPB datang ke Puncak, Kemensos ke Lani jaya," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui BNPB juga telah mengirimkan bantuan makanan sebanyak 13,4 ton, ditambah dengan stok logistik yang ada di BPBD Papua sebanyak 15 ton ke 3 kabupaten tersebut.
Pada Jumat 17 Juli 2015 kemarin, bantuan beras dan logistik juga telah didistribusikan ke Distrik Agundugame, Kabupaten Puncak, dan Distrik Kuyawage, Kabupaten Lani jaya.
"Saya akan ke Lani Jaya karena yang paling banyak terdampak hujan salju itu Lani Jaya, dari 6.000, 5.000 ada di Lani Jaya. Saya ingin memastikan, menghitung, kondisi ini cukup sampai bulan Oktober."
(mus)
