- VIVAnews/Rizki Aulia Rachman
VIVA.co.id -Miras (minuman keras) oplosan kembali memakan korban di Garut, Jawa Barat. Satu orang dinyatakan tewas, Nanda Rachmawan (19) setelah tak tertolong nyawanya oleh pihak medis sedangkan sembilan orang lainnya harus mendapat perawatan serius di Klinik Al Yamin.
Dinas Kesehatan Kabupaten Garut langsung turun tangan melakukan penelitian terhadap miras yang dikonsumsi oleh para korban. Minuman yang dikonsumsi para korban dinyatakan mengandung kandungan alkohol 70 persen dan dicampur dengan obat.
"Nah kalau obat, kami masih melakukan pemeriksaan, jenis obat apa yang dicampur minuman itu," ujar Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Ade Rohimat, Minggu, 19 Juli 2015.
Dalam melakukan penyelidikan di lapangan diakui Ade, petugas cukup kesulitan, karena pihak keluarga korban sangat tertutup dengan alasan takut tercium oleh aparat kepolisian.
"Ya, petugas masih berada di lapangan, tetapi terkendala dengan sikap tertutup pihak keluarga," kata Ade.
Sementara itu hingga hari ini korban yang masih dirawat tinggal 1 orang dalam kondisi kritis, satu orang tewas sudah dibawa pihak keluarga dan 8 orang lainnya sudah dipulangkan setelah mendapatkan perawatan medis.
Laporan: Taufik Hidayat Garut tvOne.
Minuman Oplosan yang Tewaskan 2 Orang Jenis Ciu
Orang yang mengoplos minuman juga tewas.
