Penyerang Markas Brimob Semarang Dibubarkan Tank

Ilustrasi anggota Brimob
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Kondisi markas Brigade Mobil (Brimob) Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2, di Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang masih dalam kondisi sepi usai diserang ratusan pria bersenjata pada Minggu dini hari, 12 Juli 2015.

Salah soerang petugas jaga di Mako Brimob Simongan menyatakan, kondisi markas Brimob yang diserang oleh ratusan orang yang diduga anggota TNI Penerbad Semarang, malam tadi masih dalam keadaan sepi.

"Kondisi Mako sedang sepi karena banyak anggota sedang bertugas di luar kota melakukan pengamanan Lebaran," ujar salah satu anggota saat ditemui wartawan.

Belum diketahui jelas motif penyerangan ratusan anggota TNI yang mengenakan pakaian serba hitam pada pukul 02.00 dinihari tadi.

Sempat Kejar-kejaran, Anggota Brimob Dipukuli Preman

Namun, berdasarkan kesaksian sejumlah warga sekitar di lokasi, peristiwa itu cukup membuat takut warga. Terlebih para penyerang sempat memaksa warga untuk masuk ke dalam rumah.

"Sempat terjadi kejar-kejaran antar anggota. Karena ada satu anggota Brimob di luar markas yang dikeroyok saat hendak makan sahur," kata YK, warga Condro Kusumo, Gisikdrono, Semarang.

Karena ketakutan, warga hanya dapat menyaksikan kejadian menegangkan itu dari dalam rumah. Namun setengah jam kemudian, terdengar keras suara speaker berisi imbauan kepada personil Brimob untuk tidak keluar markas.

Situasi di luar tembok markas seketika menjadi tegang karena ratusan personel Penerbad terlihat mengepung markas Brimob. Kemudian pada pukul 03.00 WIB, situasi berangsur normal kembali sesaat dua mobil dan tank datang untuk melerai insiden itu.

"Ada mobil dari Penerbad dan mobil dari Brimob Srondol juga datang. Tapi kami tak bisa berbuat apa-apa karena dilarang keluar, " kata YK.

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi baik dari Polda Jawa Tengah, Polrestabes Semarang maupun Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Semarang. Namun, siang tadi beberapa personel Tim Inafis Polrestabes Semarang terlihat melakukan evakuasi di lokasi kejadian secara tertutup. (ase)

Panglima TNI Gatot Nurmantyo

Penjelasan Lengkap Panglima tentang Penembakan Prajurit TNI

“Pegang teguh dan patuhi instruksi komandan satuan masing-masing."

img_title
VIVA.co.id
16 November 2015