Sumber :
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id
- Petinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao alias Pacman, berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang menunda pelaksanaan eksekusi mati terhadap Mary Jane Veloso.
Pacman menyampaikan langsung terima kasih itu saat datang ke Indonesia untuk syuting iklan sebuah produk jamu tradisional di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 8 Juli 2015. Dia juga menyanjung masyarakat Indonesia yang mendukung penundaan hukuman mati Mary Jane demi memberikan kesempatan baginya untuk mendapatkan keadilan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
Baca Juga :
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
Pacman menyampaikan langsung terima kasih itu saat datang ke Indonesia untuk syuting iklan sebuah produk jamu tradisional di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 8 Juli 2015. Dia juga menyanjung masyarakat Indonesia yang mendukung penundaan hukuman mati Mary Jane demi memberikan kesempatan baginya untuk mendapatkan keadilan.
"Terima kasih banyak saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia atas penundaan eksekusi Mary Jane, " kata Pacquiao.
Pacman bahkan berterus terang ingin bertemu Presiden Joko Widodo yang turut mengizinkan penundaan eksekusi Mary Jane. Dia ingin sekali menyampaikan terima kasih langsung kepada Presiden jika diberi kesempatan bertemu. Soalnya, dia merasa mewakili rakyat Filipina yang berutang budi atas penundaan eksekusi Mary Jane.
"Bila diberi kesempatan bertemu, saya ingin ucapkan terima kasih untuk Indonesia melalui Presiden," katanya, sembari berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pacman memang pernah memohon kepada Presiden Joko Widodo agar mengampuni Mary Jane pada April 2015.
Mary Jane adalah warga Filipina yang terancam hukuman mati. Dia divonis hukuman mati karena tertangkap membawa 2,6 kg heroin pada 2010. Tapi, banyak yang percaya wanita 30 tahun itu tidak bersalah dan hanya korban perdagangan orang.
Pelaksanaan hukuman mati Mary Jane ditunda karena proses hukum baru di negaranya. Seorang perekrut Mary Jane untuk menjadi pekerja rumah tangga di sana, yaitu Kristina, menyerahkan diri kepada polisi setempat. Kristina masih diadili terkait kasus perdagangan manusia dan kesaksian Mary diperlukan.
Petinju yang pernah berduel sengit dengan Floyd Mayweather Jr beberapa waktu lalu itu terlihat santai melakukan sesi pengambilan gambar di salah satu kantor produk jamu di Semarang. Dia mengenakan kaus berwarna kuning menyala. Pacman yang didampingi istrinya kerap menebarkan senyum kepada sejumlah orang. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Terima kasih banyak saya sampaikan kepada masyarakat Indonesia atas penundaan eksekusi Mary Jane, " kata Pacquiao.
