Jenderal Gatot Nurmantyo Resmi Panglima TNI

Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
Resep Panglima TNI untuk Raih Cita-cita Tinggi
- Presiden Joko Widodo secara resmi telah melantik Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa pensiun. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Rabu, 8 Juli 2015. Pelantikan mantan Pangkostrad ini dilakukan tepat pukul 13.00 WIB.

Panglima TNI: Tantangan Terberat Indonesia Mulai Tahun 2043

Pengangkatan ini dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 49-TNI tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI. Yakni memberhentikan secara hormat Jenderal TNI Moeldoko. Diiringi dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Kepres itu juga, berisi pengangkatan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI.
Syarat Panglima TNI Jadi Calon Kuat di Pilpres 2019


"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya, untuk diangkat pada jabatan ini, baik langsung maupun tidak langsung, dengan lupa atau dalih apapun juga tidak memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapun juga, bahwa saya tidak akan menerima hadiah, atau suatu pemberian berupa apa saja, dari siapun juga, yang saya tahu atau dapat mengira, bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan, atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya. Bahwa saya, akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Gatot Nurmantyo.


Setelah pengambilan sumpah, Jenderal Gatot melakukan penanda tanganan Beria Acara Sumpah Jabatan sebagai Panglima TNI.


Pengambilan sumpah ini, dihadiri oleh pimpinan lembaga negara, Komisi I DPR, maupun dari Kepolisian RI. Tampak hadir seperti Pimpinan MPR Usman Sapta dan Hidayat Nurwahid. Juga terlihat Ketua DPR Setya Novanto dan para wakilnya seperti Fadli Zon. Juga Ketua DPD Irman Gusman.


Hadir juga Ketua KPU Husni Kamil Manik, Wakil Ketua KPK Zulkarnain, Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, pimpinan Mabes Polri seperti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Wakilnya Komjen Budi Gunawan.


Pimpinan dan anggota Komisi I DPR (mitra kerja Panglima TNI dan Kepala BIN) seperti Ketua Komisi Mahfudz Siddiq dan wakilnya Hanafi Rais. Sejumlah anggota Kabinet Kerja juga hadir, seperti Menko Polhukam Tedjo Edhi, Menteri Kehutana Siti Nurbaya, Menpora Imam Nachrowi.


Sebelumnya pencalonan Gatot Nurmantyo dan Sutiyoso telah mendapatkan persetujuan dalam rapat paripurna DPR RI, pada Jumat 3 Juli lalu. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 13 Maret 1960. Sebelum dilantik besok, dia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ke-30, sejak 25 Juli 2014. Jabatan itu disandangnya menggantikan Jenderal TNI Budiman melalui penunjukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.


Gatot merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982. Berpengalaman di kesatuan infanteri baret hijau Kostrad, Gatot pun pernah menjabat Komandan Kodiklat TNI-AD, Pangdam V/Brawijaya, dan Gubernur Akmil. Saat ini, Gatot tercatat sebagai Ketua Umum PB FORKI periode 2014-2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya