Sumber :
- REUTERS / Roni Bintang
VIVA.co.id
- Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Agus Supriatna, mengungkapkan tim investigasi jatuhnya pesawat Hercules di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, akhir Juni lalu sudah melaporkan hasil sementara.
"Sudah, sudah ada hasil sementara soal penyebab jatuhnya," kata Agus di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 7 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang
"Sudah, sudah ada hasil sementara soal penyebab jatuhnya," kata Agus di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 7 Juli 2015.
Baca Juga :
TNI AU: Awak Pesawat T-50 Tewas
Agus menambahkan, mesin nomor empat pesawat nahas itu mati seketika. Alhasil, pilot Kapten Sandi Permana mengambil langkah untuk terbang rendah sekira 105 kaki sambil menambah kecepatan untuk kembali ke Lanud Soewando.
"
Engine
nomor empat mati, aksi pilot ambil kecepatan, terbang rendah," katanya.
Namun, pesawat yang mengangkut 122 penumpang itu justru menabrak sebuah antena. Selanjutnya, pilot langsung banting kemudi ke kanan dan menabrak sebuah kubah.
"Ada antena radio, nabrak itu, dia lari kekanan, nabrak kubah," ujarnya.
Ia memastikan, tim investigasi berasal dari internal matra udara. Agus menolak untuk melibatkan pihak luar dalam investigasi tersebut. "Tidak, semua dari internal," katanya.
Pada 30 Juni lalu pesawat Hercules milik TNI AU dari Skadron 32 Lanud Abdurahman Saleh, Malang, jatuh di Medan. Semua penumpang dikabarkan tewas dalam insiden tersebut. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Agus menambahkan, mesin nomor empat pesawat nahas itu mati seketika. Alhasil, pilot Kapten Sandi Permana mengambil langkah untuk terbang rendah sekira 105 kaki sambil menambah kecepatan untuk kembali ke Lanud Soewando.
