BNPB: Dampak Erupsi Sinabung Memiskinkan Karo

Gunung Sinabung Kembali Erupsi
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, hingga saat ini, kerugian akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sudah mencapai Rp1,49 triliun.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kerugian itu mencakup sektor permukiman dengan kerugian Rp501,05 miliar, sektor infrastruktur Rp23,65 miliar, sektor ekonomi Rp896,65 miliar, sektor sosial Rp53,43 miliar dan lintas sektor Rp 18,04 miliar.

Setahun Sinabung Meletus, BNPB Sudah Kucurkan Rp356,5 Miliar

"Dampak erupsi memiskinkan Karo," ujar Sutopo, Senin, 6 Juli 2015.

Sutopo menuturkan, masyarakat yang biasanya bisa menghasilkan Rp10 hingga Rp20 juta per bulannya, kini terbatas dengan adanya erupsi.

"Kalau kita kembalikan lahan, sulit karena sudah membatu. Jadi perlu ada alih profesi dan sebagainya," kata Sutopo.

Yang terpenting, ungkap Sutopo, tujuh desa yang memang rawan erupsi akan direlokasi, yang terdiri dari 2.053 kepala keluarga. Kini 370 Kepala keluarga sudah siap dengan permukiman yang tersedia dan fasilitas lahan pertanian serta fasilitas sosial, sementara 1.863 kepala keluarga dengan lahan pertanian yang masih belum ada.

Sementara itu, kata Sutopo, Bupati Karo sudah mengusulkan kepada Kementerian Kehutanan untuk menyediakan hutan produksi seluas 975 hektare.

Namun, hal itu dengan pertimbangan sulitnya izin, dan kemungkinan akan dicarikan areal penggunaan lain (APL) menurut peta yang ada di beberapa wilayah.

"Ada dua hal yang menjadi fokus penanganan pengungsi," kata Sutopo.

Pertama, pengungsi dipenuhi kebutuhan dasarnya yaitu sandang, pangan, sanitasi dan pendidikan. Kedua, relokasi 2.053 kepala keluarga diselesaikan dalam waktu tiga tahun.

Sudah Setahun Gunung Sinabung Terus Meletus

"Kuncinya ketersediaan lahan karena dana mencukupi," ujarnya.

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta

Kapolri: Kericuhan di Karo Akibat Dialog Belum Matang

Warga menolak pembangunan relokasi pengungsi Sinabung.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2016