Margriet Peragakan Cara Membunuh Engeline Sambil Tersenyum

Margriet Megawe menjalani rekonstruksi pembunuhan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id - Tersangka pembunuhan Engeline, Margriet Christina Megawe, selalu tersenyum dan berusaha tetap tenang selama menjalani reka ulang dalam rekonstruksi pembunuhan Engeline.

Dihukum 10 Tahun Bui, Bekas Pembantu Margriet Banding

Kuasa hukum Agus Tay Bambay May, Hotman Paris Hutapea mengatakan, selama proses rekonstruksi mimik Margriet tak berubah. "Kalau Margriet total tidak ada perubahan mimik sedikit pun. Tenang bahkan sering senyum," ujar Hotman di lokasi, Senin, 6 Juli 2015.

Menurut dia, selain tak ada perubahan mimik, juga tak ada ekspresi kemarahan di wajah ibu angkat Engeline tersebut. "Margriet wajahnya sama sekali tidak ada menunjukkan kemarahan," katanya menambahkan.

Hotman Tantang Hotma Taruhan Jam Rp1 M di Sidang Engeline

Bahkan, saat Hotman sengaja mencoba melihat ekspresinya, Margriet nampak tersenyum dengan petugas yang mendampinginya. "Waktu saya intip dari ruangan sebelah bahkan dia senyum-senyum sama petugas," ucapnya.

Menurut Hotman, tak ada protes dari Margriet dalam menjalani adegan rekonstruksi. "Dia tidak protes. Kadang-kadang senyum. Agus saksi dalam pembunuhannya, dalam penguburannya agus tersangka," katanya.

Agus Tay Tak Mau Banding Jika Dihukum Kurang dari 5 Tahun

Rekonstruksi pembunuhan Engeline di kediaman ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe, sempat berlangsung panas. Kehadiran dua tersangka pembunuhan, Margriet dan pembantunya Agus Tay Hamba May, pada Senin 6 Juli 2015, sekira pukul 10.15 waktu setempat, langsung mendapat respons warga yang sudah berkumpul sejak pagi.

Dari pantauan VIVA.co.id, kehadiran kedua tersangka terlihat mendapat pengawalan ketat kepolisian. Dua unit Kendaraan Taktis (Rantis) milik Polda Bali ikut mengamankan proses rekonstruksi. Agus dan Margriet yang mengenakan seragam oranye khas tahanan, terlihat turun dari mobil berbeda Wolf APC (kendaraan lapis baja). Puluhan polisi bersenjata langsung menggiring keduanya masuk di kediaman Margriet di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar.

Warga yang berkumpul pun berteriak dan menyampaikan kecamannya terhadap Margriet dan Agus. "Huuuu," kata warga berteriak serentak.

Hingga berita ini ditulis, proses rekonstruksi masih berlangsung.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya