Kebakaran Bandara Soetta, Renovasi Jangan Tambal Sulam

Kebakaran di Bandara Soekarno Hatta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah menilai kebakaranan di bandara Soekarno-Hatta telah mengganggu citra transportasi udara di Indonesia. Sebab itu, dibutuhkan tindakan serius dari pemerintah untuk memulihkannya.

Jangan Berharap Ada Porter di Terminal 3 Soekarno Hatta

"Kebakaran ini mengirim sinyal tidak baik ke seluruh dunia. Sinyal itu harus ditutup dengan adanya renovasi serius dan menyeluruh terhadap sistem standar pengelolaan airport modern," kata Fahri di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 6 Juli 2015.

Perbaikan bandara, menurutnya harus permanen. Bukan tambal sulam yang terjadi belakangan ini.

"Tradisi tambal sulam tidak baik, kurang ini tempel sini, besok perlu lounge dibikin, bikin money changer. Airport harus terlihat permanen bersih dan kokoh," katanya.

Selain itu menurut politisi PKS ini bandara Soekarno-Hatta sudah over kapasitas. Kondisi ini memberikan ketidaknyamanan bagi penumpang pesawat baik yang akan berangkat maupun baru tiba di bandara Soekarno-Hatta.

"Airport kita sudah tidak ada indahnya karena kepadatan yang sangat tinggi. Orang duduk di pinggir jalan," katanya.

Seperti diketahui, pada Minggu pagi, 5 Juli 2015, telah terjadi kebakaran di outlet JW Sky Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta.

Diperkirakan luas kerusakan mencapai 200 meter persegi dari total bangunan seluas 300 meter persegi. Belum ditaksir berapa kerugian, namun puluhan penerbangan akhirnya terpaksa ditunda dan membuat antrean penumpang membludak.

Maket Stasiun Kereta Api di dalam area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten

Presiden: Proyek Kereta Bandara Selesai Sesuai Target 2017

Terkendala lahan yang belum dibebaskan

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016