Jalur Banjarnegara-Pekalongan Belum Bisa Dilalui Pemudik

Jalur mudik di kawasan Jawa Tengah masih bermasalah
Sumber :
  • Ryan Dwi/ Semarang
VIVA.co.id
Lewat Jalan Berlubang, Hajar atau Kurangi Kecepatan?
- Jalur Banjarnegara menuju Pekalongan, Jawa Tengah, belum dapat dilalui kendaraan pada arus mudik Lebaran tahun 2015. Penyebabnya adalah proyek pengerjaan jembatan di Desa Paweden, Banjarnegara, belum selesai dan diperkirakan tak akan rampung dalam waktu dekat.

Jalan Rusak Bisa Seret Pejabat ke Penjara

Jembatan yang menghubungkan jalan Banjarnegara dan Pekalongan itu masih ditutup. Jalan provinsi yang menghubung jalur tengah dengan pantai utara Jawa itu terpaksa dipasang jembatan darurat, karena kondisi jalan yang terus mengalami longsor akibat tanah labil. Pada musim hujan lalu, jalur itu mengalami longsor mencapai belasan titik.
Sering Dilintasi Kontainer, Jalan Menuju Waduk Pluit Ambles


Perbaikan jembatan membuat jalan terpaksa ditutup total untuk semua jenis mobil. Arus lalu lintas menuju Kabupaten Pekalongan atau sebaliknya, dialihkan melalui jalan Desa Slatri dan Desa Gripit. Jalur itu memutar sejauh delapan kilometer. Pengendara sepeda motor masih bisa melintas meski harus bergantian dengan sistem buka tutup.


Selain mengalami longsor, kondisi jalan juga masih dipenuhi banyak lubang yang membahayakan pengendara. Jalan yang mengalami longsor itu akan dipasangi jembatan besi darurat sepanjang 50 meter. Fondasi jalan aspal dan talud selalu longsor hingga ke dasar tebing sedalam 30 meter.


Pemasangan jembatan darurat itu diharapkan dapat menjadi solusi agar warga bisa melintas di jalur vital itu. Namun jalur itu dipastikan belum bisa dilalui para pemudik. Sebab pembangunan masih memerlukan waktu paling cepat tiga pekan. (ase)


Sonik Jatmiko/Banjarnegara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya