Sumber :
- Capture TvOne
VIVA.co.id
- Tersangka pembunuh Engeline, Margriet Christina Megawe, membantah telah menyusun skenario untuk membatalkan upaya mempertemukan atau konfrontasi dirinya dengan Agus di Polda Bali.
"Skenario dari mana. Kalau ada yang bilang skenario tanya dong dengan detail. Sama halnya dengan Agus bilang terancam, tanya siapa yang mengancam, bagaimana dia diancam dan lainnya," kata Dion Pongkor, kuasa hukum Margriet saat dihubungi VIVA.co.id , Minggu 5 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Skenario dari mana. Kalau ada yang bilang skenario tanya dong dengan detail. Sama halnya dengan Agus bilang terancam, tanya siapa yang mengancam, bagaimana dia diancam dan lainnya," kata Dion Pongkor, kuasa hukum Margriet saat dihubungi VIVA.co.id , Minggu 5 Juli 2015.
Menurut Dion, saat ini, hampir semua orang mencerca kliennya atas kasus pembunuhan Engeline. Dion merasa kliennya seperti diinjak-injak, terus difitnah.
"Saat ini banyak orang menari di atas penderitaan klien kami. Klien kami lagi di bawah diinjak-injak. Klien kami dijadiin samsak," kata Dion.
Ia menyarankan kepada orang-orang yang mencerca kliennya bertubi-tubi hendaknya melapor ke polisi jika menilai ada hal-hal yang akan memberatkan posisi Margriet.
"Kalau ada orang yang punya isu memberatkan, silakan lapor polisi, buktikan. Tapi ingat, kalau tidak terbukti akan kami minta pertanggungjawabannya. Kami sudah catat siapa-siapa saja orang-orang ini. Kelak pada waktunya kita minta tanggung jawabnya," kata Dion. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Dion, saat ini, hampir semua orang mencerca kliennya atas kasus pembunuhan Engeline. Dion merasa kliennya seperti diinjak-injak, terus difitnah.
