Status Gunung Raung Meningkat, Warga Siap Mengungsi

Puncak Gunung Raung, Jawa Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/denisugandi.com

VIVA.co.id - Berbagai antisipasi dilakukan penduduk di wilayah terdampak letusan Gunung Raung. Di Desa Sumber Wringin, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso, penduduk telah menyiagakan 45 mobil jika status Raung meningkat dan warga diimbau untuk mengungsi.

“Kami sudah inventarisasi 45 mobil milik penduduk di Dusun Legen, Desa Sumber Wringin, itu untuk membantu armada lain guna mengungsikan sekitar 200 jiwa penduduk di situ,” kata Kepala Desa Sumber Wringin, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso, Pratikno, Minggu 5 Juli 2015.

Menurut dia, penduduk telah menyiagakan kendaraan mereka sejak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memasang jalur evakuasi dan menetapkan titik-titik kumpul bagi warga ketika imbauan untuk mengungsi dikeluarkan oleh BPBD setempat.

“Armada sudah siap di titik kumpul itu,” katanya.

Pratikno menambahkan, hingga saat ini, warganya tergolong siap menghadapi aktivitas Raung yang meningkat. Sejak tahun lalu, sejumlah simulasi evakuasi telah dilakukan mengikuti aktivitas Raung yang labil dan sering menunjukkan berbagai gejala keaktifan sejak 2012. Penduduk Dusun Legen juga masih melakukan aktivitas sehari-hari bertani dan beternak.

"Sampai saat ini masih beraktivitas normal, kami sudah sebar masker dan tidak ada masalah dengan pasokan air bersih atau gejala saluran pernapasan, karena abu,” ujarnya.

Meskipun, dia menjelaskan, kendala sempitnya akses evakuasi dan medan yang terjal, masih menjadi beban yang harus dihadapi ketika evakuasi benar terjadi. Menurut dia, saat ini jalur evakuasi hanya ada satu dengan medan jalan yang terjal dan cukup sulit untuk dilalui kendaraan roda dua dan empat.

"Kemarin, ada wartawan juga yang terjatuh ketika lewat jalur itu, memang sempit dan terjal. Jalan terbuat dari tanah dan makadam. Saya harap ketika nanti harus mengungsi, warga tidak panik agar proses pengungsian bisa berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Kades Sumber Wringin menambahkan, intensitas hujan abu vulkanik di tempatnya berkurang sepanjang hari ini, mengikuti arah angin yang bertiup ke timur. Paparan abu tak sebanyak beberapa hari lalu, sejak Raung naik status menjadi Siaga III.

"Hari ini hujan abu relatif sangat sedikit, asapnya bergerak ke arah timur. Jadi, kita malah tidak kena, mungkin gunungnya mau meratakan abu,” katanya.

Hal berbeda berlangsung di Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso. Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat terpaksa menambah satu desa baru yang masuk di peta potensial terdampak produk letusan Raung.

Dampak Gunung Raung Sampai ke Bandara Semarang

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bondowoso, Kukuh Triatmoko, menyatakan, keputusan penambahan wilayah terdampak mengikuti anjuran dari BNPB dan juga dari gejala aktivitas Gunung Raung yang terus melebar.

"Di Tlogosari sebelumnya ada satu desa dan dua dusun yang terdampak, kemudian bertambah satu desa melihat sebaran abu dan catatan letusan sebelumnya. Sedangkan di Kecamatan Sumber Wringin ada tiga desa dengan enam dusun,” kata Kukuh.

Beberapa dusun di Desa Tlogo dan Desa Gunung Sari, Kecamatan Tlogosari dan dua desa di Kecamatan Sumber Wringin yaitu Desa Tegal Jati dan Desa Rejo Agung masuk dalam pemetaan wilayah berpotensi terdampak letusan Raung. (art)

Gunung Raung

Gunung Raung Mulai Stabil, Statusnya Diturunkan Jadi Waspada

Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius dua kilometer.

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2015