Agus Minta Margriet Mengaku Telah Bunuh Engeline

VIVA.co.id - Tersangka pembunuh Engeline, Agus Tay Hamba May, berharap Margriet mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan terhadap anak angkatnya, Engeline.

Hal itu disampaikan kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing saat berbincang dengan VIVA.co.id di Mapolda Bali, Sabtu 4 Juli 2015. "Jadi, dia harapannya Margriet berterus terang mengakui perbuatannya," kata Haposan.

Masih menurut Haposan, kliennya sangat menyadari jika bekas majikannya itu menjadi satu-satunya orang yang dapat meringankan hukumannya. Dan caranya tentu Margriet mengakui perbuatannya membunuh Engeline.

"Dia berharap Margriet bisa membantu dia juga, dengan cara apa, dengan cara mengakui telah membunuh Engeline," kata Haposan.

Pernyataan itu disampaikan Agus di akhir interogasinya di hadapan para penyidik. "Waktu itu ditanyakan, apakah ada yang meringankan kamu dalam perkara ini, Agus menjawab pengakuan Margriet," lanjut Haposan.

Bukan tanpa sebab Agus berharap keringanan hukuman dari Margriet. Sebab, kala peristiwa tragis pembunuhan Engeline terjadi, hanya ada dia dan Margriet di rumah tersebut.

"Sebab yang dia tahu di TKP itu hanya ada dia dan Ibu Margriet," tegas Haposan.

Dihukum 10 Tahun Bui, Bekas Pembantu Margriet Banding

Hukuman Agus dinilai terlalu berat, padahal dia bukan pelaku utama.

VIVA.co.id

6 April 2016