Hercules Jatuh: Kopda Tujiman Tinggakan Anak Usia 2 Bulan

Penghormatan terakhir Kopda Tujiman.
Sumber :
  • Foto: Daru Waskita/VIVA.co.id
VIVA.co.id
Pesawat T-50 Golden Eagle Jatuh, DPR Minta Investigasi
- Ratusan pelayat memberikan penghormatan terakhir kepada Kopda Mujiman, anggota YON 462 Paskhas Pekanbaru yang menjadi korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Medan, Selasa 30 Juni 2015, lalu.

TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang

Tak hanya masyarakat, anggota TNI AD, Polri, TNI AU juga datang melayat ke rumah duka yang beralamat di Dusun Butuh, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY.
TNI AU: Awak Pesawat T-50 Tewas


Begitu ambulans tiba di rumah duka, pintu ambulans langsung dibuka dan keluar anggota TNI AU dengan membawa foto Kopda Mujiman. Begitu keluar dari ambulans, petugas dari TNI AU tersebut langsung berpelukan dengan Serka Tugiman, kakak Kopda Mujiman, yang merupakan anggota Intel Kodim 0279 Banyul, Yogyakarta.


Dari sejumlah keluarga tampak Serka Tugiman yang paling berduka atas meninggalnya adik yang sama-sama menjadi abdi negara sebagai TNI. Setelah melepaskan rangkulan itu, ia pun berjalan sambil terus menangis. Bingkai foto adik kesayangannya terus dipeluknya erat.


"Terimakasih ya Mas. Doakan adik saya," kata Tugiman saat dihampiri sejumlah wartawan, Kamis 2 Juli 2015.


Sementara Mahmudah yang tak lain istri dari Kopda Tumijan tampak lebih tegar. Dengan menghirup nafas dalam-dalam, menjadi cara terbaik agar tidak meneteskan air mata dan mengikhlaskan suami tercintanya menghadap Sang Khalik.


Dengan tabahnya, Mahmudah tetap menggendong, Aisyiah Zahrah, buah cintanya dengan Kopda Mujiman yang masih berusia dua bulan. "Suami saya itu kalau telepon ke rumah, selalu yang ditanyakan pertama kali ya anaknya ini," kata Mahmudah.


Sebelum prosesi pemakaman jenazah yang dilakukan dengan tata cara kemiliteran, jenazah sempat disalatkan oleh puluhan pelayat. Dengan prosesi militer yang dipimpin oleh Mayor (PSK) Sumardi dari Angkatan Udara Lanud Adisutjipto, upacara prosesi berlangsung singkat.


Setelah jenazah kembali diserahkan oleh keluarga kepada Mayor Sumardi, jenazah langsung diberangkatkan menuju ke kompleks Pemakaman Bukacang Dusun Butuh menggunakan mobil ambulans yang sebelumnya juga membawa jenazah tersebut.


Entah firasat atau bukan, namun apa yang dilakukan oleh Kopral Dua (Kopda) Mujiman, korban pesawat Hercules asal Dusun Butuh, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan bisa jadi merupakan sebuah pertanda.


Sekitar 40 hari sebelum hercules jatuh dan mengakibatkan Kopda Tumima meninggal, ia sudah memulangkan seluruh keluarganya yaitu dua anak dan istrinya ke Bantul.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya