Janji Tak Terbayar Korban Pesawat Hercules

Jenazah Peltu Yahya Komari di Pangkalan TNI AU Malang
Sumber :
  • VIVA.co.id/ D.A. Pitaloka (Malang)
VIVA.co.id
Pesawat T-50 Golden Eagle Jatuh, DPR Minta Investigasi
- Suasana duka menyelimuti kediaman Pembantu Letnan Satu (Peltu) Yahya Komari, di perumahan Pondok Wisata Estate Blok F nomor 21, Asrikaton, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.

TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang

Jenazah prajurit kelahiran Maret 1963 itu disambut isak tangis istri, dua putri dan calon menantunya, serta puluhan kerabat dan warga sekitar. Peltu Yahya berencana menikahkan putri keduanya pada Januari tahun depan.
TNI AU: Awak Pesawat T-50 Tewas


“Tradisi di keluarga kami tak ada nikah mayat, jadi jenazah akan segera dimakamkan setelah disalatkan,” kata Gatot Setiawan, kerabat keluarga Peltu Yahya Komari, Rabu 1 Juli 2015 malam.


Mendiang semasa hidup berencana membalas kunjungan ke calon besan usai hari raya Idul Fitri tahun ini.


Sebelumnya, keluarga calon menantunya, Ibnu Hasan, telah lebih dahulu meminang anak keduanya, Dwi Natalia. “Setelah itu, bapak berkeinginan membalas kunjungan usai hari raya ini,” kenang Ibnu Hasan, calon istri anak ke dua Peltu Yahya.


Rencana yang urung terlaksana lantaran musibah pesawat Hercules A-1310 terjatuh di Medan, membuat miris hati keluarga kru yang bertugas di posisi
Load Master
itu.


Isak menahan tangis beberapa kali terlihat di wajah istri dan anak Peltu Yahya, ketika menjemput jenazah di Hangar Skadron Udara 32 hingga ketika menerima jenazah dikediamannya.


Kesedihan serupa juga terlihat di wajah Ibnu Hasan. Meskipun keluaga telah ikhlas melepaskan kepergian Peltu Yahya.


“Senin pagi, 29 Juni, sebelum berangkat kami masih sempat berbincang di depan rumah. Bapak sudah biasa terbang untuk bertugas, dan kami harus ikhlas menerima kepergiannya,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya