Sumber :
VIVA.co.id
- Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Kopilot Hercules C-130 PNB Letda Dian Sukma Pasaribu di kediamannya di Perumahan Kalidoni Indah Permai No C 7 RT 35/2 Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu malam, 1 Juli 2015.
Ibunda almarhum, Yarnani, tak bisa membendung kesedihan ketika melihat peti jenazah putra pertamanya itu dimasukkan ke dalam ruang tamu rumah korban.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang
Ibunda almarhum, Yarnani, tak bisa membendung kesedihan ketika melihat peti jenazah putra pertamanya itu dimasukkan ke dalam ruang tamu rumah korban.
Baca Juga :
TNI AU: Awak Pesawat T-50 Tewas
Yarnani langsung memeluk peti jenazah Dian, menangis tersedu. Ibu tiga anak itupun sempat tak sadarkan diri, hingga harus dibopong oleh keluarganya.
"Ya Allah nak, ya Allah," kata Yarnani.
Sementara itu, Bripda Putri Inka Mutiara yang disebut-sebut sebagai kekasih penerbang muda itupun menangis histeris sembari terus memegangi peti jenazah sang kekasih.
Kapten Arpani, ayah Dian mencoba tabah ketika menerima jenazah putranya saat diserahkan Danlanud Palembang, Letkol PNB Muhammad Riza Yudha Fahlefie.
Danlanud Palembang, Letkol PNB Muhammad Riza Yudha Fahlefie, mengatakan jenazah Letda Dian diberangkatkan menggunakan pesawat CN 295 dari Medan.
Sebelum sampai ke Palembang, pesawat dari Medan itu lebih dulu mendarat ke Padang, selanjutnya Pekanbaru dan terakhir ke Palembang.
"Ada enam jenazah berbarengan bersama Letkol Dian. Dua di Padang, tiga Pekanbaru dan satu Palembang," kata Riza.
Riza menjelaskan, pesawat CN 295 itupun untuk malam ini menginap di Pangakalan Udara TNI AU Palembang dan besok pagi akan kembali ke Medan.
"Karena sudah terlalu malam, pesawat menginap di sini," kata Riza. (ase)
Halaman Selanjutnya
Yarnani langsung memeluk peti jenazah Dian, menangis tersedu. Ibu tiga anak itupun sempat tak sadarkan diri, hingga harus dibopong oleh keluarganya.
