Di Balik Niat Sadis Margriet Membunuh Engeline

margrieth
Sumber :
  • Capture TvOne

VIVA.co.id - Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Bali telah menetapkan ibu angkat Engeline, Margriet Megawe, sebagai pembunuh berencana gadis kecil itu.

Namun, masih banyak kalangan yang merasa penasaran, apa sebenarnya tujuan dan motif Margriet tega menghabisi nyawa anak sekecil itu secara sadis.

Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah, meyakini jika perebutan harta merupakan motif pembunuhan Engeline.

"Margriet yang sudah tua apa sih kepentingan dia untuk harta? Kan tidak ada. Tapi orang yang memiliki umur yang lebih panjang lagi yang berkepentingan terhadap hal itu," kata Siti Sapurah saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu 1 Juli 2015.

Siti meyakini, Margriet melakukan pembunuhan Engeline demi kepentingan harta anak-anaknya. "Yang masih muda yang membutuhkan itu," kata perempuan yang akrab disapa Ipung itu.

Namun, ia tak mau membeberkan apakah Yvonne atau Christina yang dimaksud Ipung. Kuasa hukum orang tua kandung Engeline itu mengaku akan membawa saksi yang akan memperkuat dugaan motif perebutan harta seperti dituturkannya.

"Kamis saksi saya bicara. Dia tahu soal motif keterlibatan orang lain karena harta. Besok saja langsung digali. Dia yang akan memperjelas," kata Ipung.

Selanjutnya... Misteri Bercak Darah Wanita...



Misteri Bercak Darah Wanita


Akhirnya, misteri bercak darah yang ditemukan penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Bali di dalam rumah ibu angkat Engeline, Margriet, mulai terkuak.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie, memastikan dari hasil uji laboratorium terhadap bercak darah yang ditemukan di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar itu adalah darah seorang wanita.

"Bercak darah yang ditemukan Inafis Polda Bali pada awal penemuan jenasah (Engeline) sudah disimpulkan darah itu darah wanita, dan wanitanya itu adalah Nyonya MM (Margriet Megawe)," kata Kapolda, Selasa 30 Juni 2015.

Bercak darah yang telah teridentifikasi milik Margriet itu hasil penelitian yang dilakukan oleh tim Labfor dan Inafis Polda Bali.

Hotman Tantang Hotma Taruhan Jam Rp1 M di Sidang Engeline

Hanya saja, Ronny tak menjelaskan bagaimana Margriet bisa berdarah dan di mana darah itu ditemukan. Termasuk, apakah dari hasil uji bercak darah terdapat darah milik Engeline.

Sementara itu, mengenai sejumlah barang bukti diduga terdapat bercak darah yang diteliti oleh Inafis dan Puslabfor Bareskrim Mabes Polri, Ronny mengaku belum menerima hasilnya.

"Kami sudah mengangkat jejak termasuk darah dan olah TKP ketika Inafis dan Puslabfor Bareskrim Mabes Polri. Barang bukti zat-zat atau cairan tubuh atau jejak apa saja, temuan ini yang belum kami dapatkan hasilnya," kata Ronny. (ase)

Hotman Paris Hutapea dan Agus Tay Hamba May

Dihukum 10 Tahun Bui, Bekas Pembantu Margriet Banding

Hukuman Agus dinilai terlalu berat, padahal dia bukan pelaku utama.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016