Helikopter TNI Jatuh di Cianjur

Heli Nahas Jenis Bolkow BO-105

VIVAnews - Helikopter milik TNI Angkatan Darat diduga jatuh di daerah Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat. Helikopter yang jatuh dan diduga menewaskan dua orang itu jenis Bolkow.

Jatuhnya pesawat itu dibenarkan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal, Christian Zebua, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Senin, 8 Juni 2009. "Helikopter itu berisi tiga kru dan dua penumpang," kata Christian.

Informasi yang diterima VIVAnews helikopter nahas itu jenis Bolkow BO-105 dengan nomor registrasi HS-7112. Diduga, dua orang meninggal dunia dalam jatuhnya helikopter milik TNI Angkatan Darat ini.

Kendati demikian, Christian belum dapat memastikan jumlah korban tewas dan selamat. "Belum diketahui apakah ada korban meninggal atau selamat. Tiga diantaranya kru dan dua lagi penumpang," Christian.

Saat ini, tim gabungan Kepolisian Resor Cianjur dan Kepolisian Sektor sudah berangkat menuju lokasi kejadian sekitar pukul 15.00 WIB. Helikopter itu jatuh di wilayah Pagelaran.

Jarak Pagelaran dari Kota Cianjur ditempuh sekitar empat jam melalui perjalanan darat. "Tim yang terjun kesana dari Polres dan Polsek. Kapolres Cianjur juga berangkat ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar anggota Polres Cianjur, Bripda Ryan.

Sebelumnya disebutkan, pesawat helikopter latih miliki Tentara Nasional Indonesia diduga mengalami kecelakaan di kawasan Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, Senin 8 Juni 2009.

Saat ini polisi setempat masih melakukan kordinasi dengan pihak TNI dan Kepolisian untuk mengetahui kebenaran pesawat latih. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pagelaran, Cianjur masih dalam perjalanan menuju lokasi.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

ismoko.widjaya@vivanews.com

Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024