Pesan Terakhir Letda Bayu pada Orangtua

Evakuasi puing pesawat Hercules C-130 di Medan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id -
Pesawat T-50 Golden Eagle Jatuh, DPR Minta Investigasi
Letda Bayu turut menjadi korban tragedi jatuhnya pesawat Hercules C-130 di Jalan Jamin Ginting, di Medan, Selasa, 30 Juni 2015. Dalam musibah tersebut, hingga kini setidaknya ditemukan 141 jenazah.

TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang

Ayah almarhum yang juga seorang TNI Aktif Angkatan Udara, Mayor Tek Ubay Dilla, mengaku tidak ada tanda-tanda sebelum almarhum meninggalkan keluarga untuk selamanya. Namun, dia menceritakan bahwa sebelum keberangkatan, Bayu sempat berpesan kepada kedua orangtuanya.
TNI AU: Awak Pesawat T-50 Tewas


"Saat saya selesai salat subuh, mau mengantar, dia berucap Mama jangan nangis, Bapak jaga kesehatan," kata Ubay saat ditemui di Rumah Duka, Rabu 1 Juli 2015.


Menurut Ubay, kedatangan almarhum ke Jakarta dalam rangka mengikuti tes Kabihankam atau kursus intensif bahasa Inggris. Menunggu hasil tes tersebut keluar, Letda Bayu kembali ke kesatuannya di Lanud Ranai, Sumut, dengan menumpang pesawat Hercules.


Menurut keluarga, jenazah almarhum akan dimakamkan secara militer di TPU Ulujami, Jakarta. Kepulangan jenazah masih menunggu proses evakuasi dan identifikasi di Medan, Sumatera Utara.


Letda Bayu adalah lulusan akademi angkatan udara tahun 2012. Dia merupakan salah satu korban pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh di pemukiman warga tepatnya di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa, 30 Juni 2015. Pesawat tersebut menimpa tiga bangunan rumah toko dan satu unit mobil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya