Status Warga Sipil Penumpang Hercules Dipertanyakan

Evakuasi puing pesawat Hercules C-130 di Medan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVA.co.id - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mempertanyakan status warga sipil yang ditemukan menjadi korban sekaligus penumpang dari pesawat militer TNI AU, Hercules C-130.

Sebab, sepengetahuannya, warga sipil tidak diperkenankan menaiki pesawat militer. "Kalau misalnya tanpa seizin pangkalan itu sebuah pelanggaran, dan di luar aturan itu (penumpang sipil) pelanggaran," kata TB Hasanuddin, Rabu 1 Juli 2015.

Sebab itu, ia pun mempertanyakan sejauh mana status dari warga sipil tersebut. Apakah itu adalah masyarakat biasa atau memang merupakan keluarga TNI yang ikut berpindah.

"Itu murni keluarga TNI yang akan melakukan pergeseran tugas atau
masyarakat sipil biasa?" kata TB Hasanuddin di Gedung Nusantara II,
komplek Parlemen, Jakarta, Rabu 1 Juli 2015.

Dikutip Uang?

TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang

Tak cuma itu, dari kabar yang didapatkan Hasanuddin, muncul informasi bahwa setiap penumpang sipil tersebut dikutip bayaran jika ingin menumpang pesawat militer.

"Saya dapat informasi, ada yang bayar sampai Rp900 ribu tapi kalau pakai pesawat sipil saja tidak sampai Rp600 ribu, mengapa mahal?" ujarnya.

Terpisah, Menteri Pertahanan Ryamizad Ryacudu, sebelumnya telah mengakui bila mengangkut warga sipil dengan pesawat militer adalah hal biasa dilakukan oleh TNI.

Ia juga membantah, bila para penumpang sipil dikutip sejumlah uang untuk pengganti biaya transportasinya.

"Boleh (warga ikut naik pesawat tempur) dekat dengan rakyat. Enggak apa-apa dengan rakyat harus sama-sama. Naik tank juga enggak apa-apa kan?" katanya.

Seperti diketahui, insiden jatuhnya pesawat militer Hercules C-130 telah menewaskan 141 orang. Dari jumlah itu, diketahui sebanyak 113 orang adalah penumpang dan kru pesawat.

Sementara sisanya sebanyak 28 orang adalah warga sipil di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

Data manifest yang dimiliki oleh Lanud Halim Perdanakusumah, terungkap, dari 113 orang yang diangkut dengan pesawat. Hanya ada 12 orang kru. Sisanya, terdiri dari warga sipil dan anggota militer.

Pesawat T-50 Golden Eagle buatan Korea Selatan

Pesawat T-50 Golden Eagle Jatuh, DPR Minta Investigasi

DPR meminta para pilot TNI tetap semangat menjaga kedaulatan udara.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2015