Keinginan Terakhir Pilot Hercules yang Tak Tercapai

Pesawat Hercules Jatuh di Medan
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id - Kapten Penerbang Sandy Permana, pilot Hercules C130 yang jatuh di Medan, sempat mempunyai keinginan terakhir sebelum pesawat yang dikendarainya mengalami kecelakaan, Selasa, 30 Juni 2015 kemarin.

Keinginan itu adalah ingin menyambangi rumah mertuanya di Semarang, Jawa Tengah sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

Presiden Minta Investigasi Jatuhnya Pesawat Golden Eagle

Ternyata, harapan itu menjadi harapan terakhir yang sempat diungkapkan Almarhum Sandy kepada mertuanya Tri Atmo di Perumahan Tulus Harapan 13 Blok B 13 Nomor 10-13 Sendang Mulyo Kedungmundu, Kota Semarang.

Ihwal keinginan Sandy ini diungkapkan oleh Minah, seorang pembantu di rumah mertuanya di Semarang. Menurut Minah, Sandy terakhir kali mengunjungi mertuanya pada tanggal 15 April 2015 lalu. Saat itu, kedatangannya ke rumah mertuanya karena usai wisuda.

Pesawat T-50 Golden Eagle Jatuh, DPR Minta Investigasi

"Mas Sandy  bilang Lebaran kurang seminggu akan pulang ke Semarang. Karena beliau jarang ke sini. Paling kalau pas liburan dia menyempatkan datang ke sini, " ujar Minah kepada VIVA co.id di Semarang, Selasa malam.

Dari pantauan, rumah mertua Sandy nampak sepi ketika kabar kecelakaan pesawat yang terjadi di Medan, Sumut siang tadi. Pihak keluarga yang tinggal di sana langsung menuju Malang.

TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang

Minah mengatakan, seluruh keluarga dekat korban yang tinggal di Semarang sudah berangkat ke Malang, setelah menerima kabar terjadinya kecelakaan ramai di media.

"Begitu dapat kabar dari televisi, Pak Atmo dan istrinya mengajak beberapa menantu lainnya untuk berangkat ke rumahnya Mas Sandy di Malang. Sekitar jam 1 siang tadi berangkat," ujar Minah.

Sekadar informasi, Sandy Permana merupakan Pilot Hercules yang tinggal di Malang bersama istrinya Nana Hapsari serta kedua anaknya. Keduanya menikah sekitar tahun 2008 silam.

Kapten Sandy membawa sebanyak 113 penumpang dan 12 awak pesawat yang jatuh di kawasan pemukiman dan toko di Jalan Ginting, Medan, pukul 12.00 WIB. Pesawat angkut tersebut jatuh sekitar dua menit setelah lepas landas dari Lanud Suwondo Medan. Hingga kini, pencarian korban jatuhnya pesawat masih terus dilakukan.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya