Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui bahwa ada sejumlah menterinya yang bekerja kurang baik. Jadi, bila ada yang dicopot, maka itu karena kinerjanya, bukan masalah personal.
"Ya ada yang sangat baik, cukup baik ada, ada yang perlu ditingkatkan. Ya tentu namanya manusia ya pasti ada. kurang-kurang sedikit," kata JK, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2015.
Baca Juga :
Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN
"Ya ada yang sangat baik, cukup baik ada, ada yang perlu ditingkatkan. Ya tentu namanya manusia ya pasti ada. kurang-kurang sedikit," kata JK, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2015.
Baca Juga :
Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani
Maka itu, kata dia, diperlukan perombakan kabinet atau
reshuffle
. Namun, JK menegaskan bahwa apabila ada menteri yang diganti, bukan karena masalah personal, namun murni untuk perbaikan kabinet.
"Ya memangnya yang di
reshuffle
orang baik. Ya tentulah (
reshuffle
) gunanya meningkatkan kinerja-kinerja pemerintah, bukan masalah personal, bukan. Agar kinerja pemerintah itu baik," ujar dia.
Meski sudah mengumbar sinyal perombakan kabinet, namun JK tak terang-terangan terkait kapan
reshuffle
itu dilakukan. "Sebelum Lebaran, setelah Lebaran sama saja," kata dia.
Ia juga mengaku hingga kini dirinya bersama Presiden Jokowi belum bertemu dengan partai koalisi terkait hal tersebut. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Maka itu, kata dia, diperlukan perombakan kabinet atau