Sumber :
- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id
- Sebanyak 12 kru pesawat Hercules Skuadron 32 A-1310 berada dalam pesawat itu. Semua adalah kru pesawat yang terbang dalam perjalanan panjang terjadwal sejak 29 Juni hingga 2 Juli 2015.
Otoritas Pangkalan Udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh, Malang, memastikan tak ada penumpang lain dari Malang, selain kru pesawat itu.
“Tidak ada keluarga dari Malang, hanya 12 kru pesawat yang ikut di dalam pesawat itu,” kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Abdul Rachman Saleh, Letkol Sus Sutrisno, Selasa, 30 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang
Otoritas Pangkalan Udara (Lanud) Abdul Rachman Saleh, Malang, memastikan tak ada penumpang lain dari Malang, selain kru pesawat itu.
Baca Juga :
TNI AU: Awak Pesawat T-50 Tewas
“Tidak ada keluarga dari Malang, hanya 12 kru pesawat yang ikut di dalam pesawat itu,” kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Abdul Rachman Saleh, Letkol Sus Sutrisno, Selasa, 30 Juni 2015.
Sebanyak 12 kru pesawat berangkat dari Malang pada pukul sembilan pagi, 29 Juni 2015. Mereka berangkat untuk misi penerbangan umum dan membawa logistik menuju daerah yang tidak terjangkau di Indonesia bagian barat.
Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, pesawat baru melanjutkan perjalanan pada Selasa, 30 Juni 2015. Pesawat berangkat dari Halim dengan rute Rusmin Nurjadin Pekanbaru, menuju Dumai, lalu Pangkalan Soewondo Medan, berlanjut ke Tanjung Pinang, Ranai, dan berakhir di Lanud Supaido Pontianak.
“Dari Malang ada 12 kru, terbang dari Halim, ada penambahan 44 penumpang. Kami tidak tahu, statusnya apakah penumpang ataukah kru, karena tak ada informasi tentang manifesnya,” kata Sutrisno. Total ada 56 penumpang dan kru di dalam pesawat itu.
Dua menit setelah lepas landas dari Soewondo, pesawat meminta izin untuk kembali dan turun di pangkalan yang sama. “Kami tidak tahu, apa kerusakannya sehingga pesawat memutar balik dan meminta izin untuk landing (mendarat) lagi. Tapi belum sampai di landasan, pesawat sudah terjadi kecelakaan,” katanya.
Hingga kini, Sutrisnobelum mendapatkan informasi tentang kondisi terakhir kru dari Malang. Berikut ini 12 nama kru pesawat dari Lanud Abdul Rachman Saleh:
- Penerbang 1: Sandy Permana
- Penerbang II: Pandu Setiawan dan Dian Sukma P
- Navigator 1: Riri Setiawan
- Juru Radio: Bambang H
- Juru Mesin BR: Ibnu Kohar dan Andik S.
- Juru Mesin Udara II: Parijo
- Instruktur Load Master: Ngateman
- Load Master II: Yahya Komari dan Agus P
- Extra Crew: Alvian
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebanyak 12 kru pesawat berangkat dari Malang pada pukul sembilan pagi, 29 Juni 2015. Mereka berangkat untuk misi penerbangan umum dan membawa logistik menuju daerah yang tidak terjangkau di Indonesia bagian barat.
