RS Adam Malik Sudah Terima 38 Jenazah Hercules

Pesawat Hercules TNI Jatuh di Pemukiman Penduduk di Medan
Sumber :
  • tvOne

VIVA.co.id - Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Adam Malik, Medan, telah menerima 38 jenazah korban jatuhnya Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara di Medan, Sumatera Utara.

Pesawat T-50 Golden Eagle Jatuh, DPR Minta Investigasi

Pantauan tvOne di RS Adam Malik, Selasa, 30 Juni 2015, sekitar pukul 15.30 WIB, sebanyak 38 korban tewas sudah sampai ke instalasi jenazah RS Adam Malik. Dari 38 korban tewas itu, satu di antaranya adalah jenazah anak berusia sekitar 1 tahun.

Diduga dari 38 korban tewas ini termasuk 12 kru Pesawat Hercules dan sisanya, sekitar 27 orang korban adalah masyarakat umum yang tengah menumpang pesawat milik TNI AU.

TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang

Berdasarkan penelusuran wartawan tvOne, Budi Hermansyah kepada keluarga korban di RS Adam Malik, diperoleh informasi bahwa ada masyarakat umum yang naik pesawat Hercules TNI AU dengan membayar uang sebesar Rp1 juta. Adapun tujuannya Natuna.

Kepala Penerangan Skuadron 32 Lanud Abdurrahman Saleh, Malang, Letkol Sutrisno mengaku tidak mengetahui di Pesawat Hercules C-130 itu ada penumpang sipil. Sebab saat berangkat dari Lanud Abdrurahman, pesawat itu hanya membawa 12 kru pesawat.

TNI AU: Awak Pesawat T-50 Tewas

"Kami dari Malang hanya berisi 12 kru, ada penambahan penumpang di Halim," ujar Letkol Sutrisno.

Misi Logistik

Pesawat Hercules C130 ini sebelumnya mengemban misi operasi penerbangan angkutan udara militer (PAUM), yakni melaksanakan pengantar logistik ke pangkalan dan mengangkut personel militer yang pindah tugas.

Adapun komposisi awak pesawat C-130 Hercules ini adalah Kapten Pnb Sandi Permana (Pilot in Command), Lettu Pnb Pandu Setiawan (Copilot 1), Letda Pnb Dian Sukman P, (Copilot 2), Kapt Nav Riri Setiawan (Navigator), Serma Bambang H (Juru Radio Udara),  Peltu Ibnu Kohar (Juru Mesin Udara I), Pelda Andik S, (JMU II), Peltu Ngateman (Load Master), Peltu Yahya Komari, Pelda Agus P, dan Prada Alvian

Rute penerbangan yang  dilalui pesawat tersebut adalah tanggal 29 Juni 2015 berangkat dari  Lanud Abdurahman Saleh, Malang menuju Adi Sutjipto, Yogyakarta kemudian menuju Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Kemudian tanggal 30 Juni 2015 dari Halim menuju Roesmin Nurjadin, Dumai, Suwondo, Tanjung Pinang, Ranai, Supadio (round). Tanggal 1 Juli 2015, rencana dari Supadio menuju Ranai, Tj. Pinang, Suwondo, Dumai Roesmin Nurjadin, Halim P (round). Kemudian tanggal 2 Juli 2015 pesawat rencana akan kembali ke Abdurahman Saleh Malang.

Budi Hermansyah / tvOne Medan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya