Polisi Tangkap Anggota Kelompok Bersenjata Aceh

Din Minimi saat masih bergerilya menentang pemerintah Aceh di hutan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zulkarnaini
VIVA.co.id
Bom Rakitan 10 Kg Sisa Konflik Aceh Ditemukan
- Kepolisian Daerah Aceh kembali menangkap seorang anggota kelompok bersenjata anak buah Din Minimi di Desa Keurto, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara.

Partai Aceh: Bendera Bintang Bulan Tak Langgar Hukum

Tersangka adalah Amiruddin alias Si Pong (22). Dia diduga sebagai juru masak kelompok yang masih mengangkat senjata di Aceh itu.
Eks Petinggi GAM Kibarkan Bendera Bulan Bintang di Saudi


"Dia selama ini jadi juru masak kelompok Din Minimi, juga dikasih senjata, tapi senjatanya sudah diamankan lebih duluan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi T Saladin, kepada wartawan di Markas Polda Aceh, Selasa, 30 Juni 2015.


Si Pong tersangka ditangkap tim gabungan Polda Aceh dan Polres Aceh Utara pada 28 Juni 2015. Dia diriingkus di sebuah gubuk di Gampong Keurto, yang diduga tempat persembunyiannya selama ini. Dia ditangkap tanpa perlawanan.


"Mungkin karena tidak ada senjata. Dia sendirian,” kata Saladin.


Senjata Si Pong jenis AK47 kata T. Saladin, sudah disita aparat pada 5 Juni 2015, saat kelompok Din Minimi berhasil kabur dalam baku dengan polisi bersama TNI di Gintung, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie, yang menewaskan tiga orang.


Saat itu Polisi menyita satu magasin plus 62 peluru AK47, seragam TNI Angkatan Darat, rencong dan tas pinggang diduga milik Si Pong yang tertinggal di lokasi.


"Si Pong saat ini diamankan di Polres Lhokseumawe untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut," ujarnya.


Menurut Saladin, tersangka berada di lokasi saat dua anggota Intel Kodim Aceh Utara dieksekusi mati kelompok bersenjata diduga pimpinan Din Minimi pada akhir Maret 2015. Namun dia bukan esekutor.


Setelah beberapa kali terjadi baku tembak dengan aparat keamanan, kelompok bersenjata Din Minimi sering berpindah tempat guna menghindari kejaran dari Kepolisian Aceh.


Polda Aceh mengklaim sudah menangkap 21 orang kelompok Din Minimi. Satu seorang menyerahkan diri dan empat yang lain tewas.


Barang bukti yang disita, antara lain, 18 senjata api, 4.007 amunisi, delapan magasin, 24 selongsong, satu granat plus pelontar dan perlengkapan militer lain seperti baju dan sepatu.


"Saat ini yang masih DPO (daftar pencarian orang/buron) sebanyak 25 orang lagi, ini terus dikejar sampai semuanya ditangkap," kata Saladin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya