Kemenkes Siagakan 870 Pos Kesehatan di Jalur Mudik

Menteri Kesehatan Nila F Moelek
Sumber :
  • Dianty Winda

VIVA.co.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar kesiapsiagaan pada fasilitas kesehatan sekaligus menyediakan pos-pos kesehatan di sepanjang jalur angkutan Lebaran 2015.

Menteri Kesehatan, Nila F Moelek, mengatakan sebanyak 870 pos kesehatan, 1.094 puskesmas serta 1.554 rumah sakit se-Sumatera, Jawa dan Bali, disiagakan selama arus mudik.

Selain itu Kemenkes juga menyediakan 21 ambulans dan delapan kendaraan khusus yang disiapkan untuk promosi kesehatan, logistik, dan pemeriksaan kesehatan pengemudi.

"Kecelakaan menimbulkan kematian atau cacat seumur hidup, itu yang harus kita cegah. Satu kecelakaan sudah terlalu banyak, karena satu saja kecacatan atau kematian akibat kecelakaan akan mempengaruhi kehidupan orang lain," kata Nila F Moelek dalam sambutannya pada Apel Siaga Kesiapan Bidang Kesehatan Mudik Lebaran Tahun 2015/ 1436 H di lapangan Kemenkes RI, Kuningan, Jakarta, Selasa 30 Juni 2015.

Data Kementerian Perhubungan RI menunjukkan bahwa jumlah pemudik tiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan. Pada 2013 ada 18.587.668 pemudik dan pada 2014 ada 19.618.530 pemudik dan pada 2015 diprediksi meningkat 1,96 persen atau sekitar 20.002.724 pemudik.

Arus mudik utamanya terjadi di 10 provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.
 
Meski begitu, pada 2014 telah terjadi penurunan jumlah kecelakaan dan kematian. Menurut data Polri, pada 2014 terjadi 3.122 kasus kecelakaan, jumlah ini lebih rendah 15,04 persen dibanding jumlah kecelakaan tahun 2013, namun masih berakibat 701 orang meninggal.
 
Lebih lanjut, kata Nila, penurunan jumlah kecelakaan dan kematian pada arus mudik dapat diwujudkan dengan melakukan upaya-upaya seperti peningkatan kesadaran dan pemahaman para pemudik tentang mudik yang sehat, aman, dan selamat.

Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen

Kemudian kesiapan seluruh jajaran Pemerintah baik kesehatan maupun non-kesehatan dalam memberikan pelayanan publik termasuk pelayanan kesehatan terbaik bagi pemudik di sepanjang perjalanan.

"Kami menteri kesehatan dan perhubungan telah menyediakan sarana dan prasarana transportasi yang aman, nyaman, terjangkau dan mencukupi. Kami juga melakukan pemeriksaan kepada sopir untuk mengurangi kecelakaan. Pengemudi harus dipastikan sehat dan bertanggung-jawab," kata Nila. (ase)
 
Laporan:
Dianty Winda/ Jakarta

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin

Ini Syarat Jika Pemerintah Ingin Target Inflasi Tercapai

Lebaran pegang andil besar naiknya inflasi.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2015