Sumber :
- VIVA.co.id/denisugandi.com
VIVA.co.id
- Gunung Raung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dinyatakan berstatus Siaga, sejak pukul 09.00 WIB, Senin 29 Juni 2015 kemarin.
Hal itu, karena terus meningkatnya aktivitas kegempaan gunung yang terletak di perbatasan Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso itu sejak 10 hari terakhir.
Baca Juga :
Dampak Gunung Raung Sampai ke Bandara Semarang
Hal itu, karena terus meningkatnya aktivitas kegempaan gunung yang terletak di perbatasan Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso itu sejak 10 hari terakhir.
Dalam surat Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Edi Prasodjo, yang ditujukan kepada gubernur Jawa Timur dan bupati Banyuwangi, Bondowoso, dan bupati Jember, menyebut meningkatnya aktivitas Gunung Raung terdeteksi sejak 21 Juni 2015.
Sampai hari ini, terjadi gempa thremor dengan amplitude rata-rata meningkat dari 11 hingga 21 millimeter, diikuti kecenderungan Real time Seismic Amplitudo Measurement (RSAM) yang terus naik. Diikuti peningkatan aktivitas letusan abu dan lava.
"Kami sudah punya peta kontijensi untuk menetapkan jalur evakuasi dan posko pengungsian sejak 2012. Karena aktivitas Gunung Raung selalu fluktuatif dari normal, waspada ke siaga sejak 2012. Saat ini, kami sedang update terus peta kontijensinya," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Sudarmawan, Senin 29 Juni 2015 malam.
Untuk diketahui, sejak Minggu 28 Juni 2015, malam sekitar pukul 20.00 WIB, Gunung Raung yang memiliki tinggi 3.332 Mdpl (Meter di atas permukaan laut) tersebut, bergemuruh mengeluarkan dentuman.
"Itu derdengar hingga radius 20 kilometer. Atas dasar itu, kemudian Badan Geologi melalui PVMBG meningkatkan status II (waspada) menjadi status III (siaga)," jelasnya.
BPBD Jawa Timur menyebut, sudah melakukan pemetaan daerah potensi terdampak dan menyiapkan 33 jalur evakuasi bagi warga yang bermukim di sekitar Gunung Raung tepatnya di Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam surat Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Edi Prasodjo, yang ditujukan kepada gubernur Jawa Timur dan bupati Banyuwangi, Bondowoso, dan bupati Jember, menyebut meningkatnya aktivitas Gunung Raung terdeteksi sejak 21 Juni 2015.