Ironis, Peti Mati Angeline Rp1,4 Juta Tak Ada yang Bayar

Seorang siswa SD menyampaikan karangan bunga untuk Angeline
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA.co.id - Peristiwa tak mengenakkan terjadi kala jasad Angeline akan dipulangkan ke kampung orang tua kandungnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa 16 Juni 2015. Sebelumnya, jasad Engeline akan dipulangkan pukul 09.00 WITA.

Kasus Engeline, Berkas Agus Tay Kembali Dilimpahkan

Namun, beredar informasi jika pemulangan jasad Angeline ditunda. Itu lantaran orang tua Angeline, Hamidah dan Rosidik mesti menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Bali terkait kasus penelantaran anak dengan tersangka Margriet, ibu angkat Angeline.

Namun, Polda Bali memberi dispensasi kepada orangtua kandung Angeline untuk memakamkan dulu jasad Angeline. Setelah dimakamkan, orang tua kandung Angeline mesti kembali ke Bali untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus terbunuhnya Angeline.

Jasad Angeline pun akan dipulangkan pukul 14.00 WITA. Namun, pemulangan jasad Angeline molor hingga 1,5 jam lebih. Penyebabnya adalah peti mati untuk Angeline belum siap. Seorang anggota keluarga besar, Ikawangi Dewata, sempat berteriak meminta uang Rp1,4 juta untuk peti mati Angeline.

"Ada uang Rp1,4 juta tidak buat bayar peti mati," kata pria tersebut sambil berteriak di RSUP Sanglah, Denpasar, Selasa 16 Juni 2015.

Selain peti mati, ternyata plastik dan spon untuk Angeline juga belum siap. Akhirnya keluarga besar Ikawangi Dewata saweran membayar peti mati dan kebutuhan jasad Angeline lainnya.

Sebelumnya, sejumlah pejabat mulai menteri, gubernur dan wali kota, hingga Pemkab Banyuwangi mengaku akan mengurus segala kebutuhan Angeline. Namun, persiapan kepulangan jasad bocah mungil tersebut harus molor karena biaya yang belum dibayar.

Skandal Boneka Mendiang Engeline, Ini Penjelasan Naomi
Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali

Pengeroyokan Tersangka Pembunuh Engeline Diduga Direncanakan

Tujuannya melenyapkan saksi kunci peristiwa pembunuhan keji Engeline.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2015