Polisi Tangkap Pria Diduga Eksekutor Angeline

Angeline semasa hidup
Sumber :
  • VIVA.co.id/facebook.com
VIVA.co.id
Pengeroyokan Tersangka Pembunuh Engeline Diduga Direncanakan
- Aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar bergerak cepat menindaklanjuti laporan Tim Reaksi Cepat Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas PA) dan P2TP2A Kota Denpasar. Pria yang diduga sebagai eksekutor pembunuh Angeline itu ditangkap tim buru sergap Polresta Denpasar pada Sabtu, 13 Juni 2015.

Balita Disiksa Orangtua, Nenek Laporkan ke Polisi

Polisi belum memberikan keterangan apa pun tentang identitas pria itu. Komnas PA, yang melaporkan pria itu, menyebut dia berinisial AA, warga Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Profil pria itu didapat KPAI berdasarkan pengakuan Agustinus Tai Andamai (25 tahun).
Kasus Engeline, Berkas Agus Tay Kembali Dilimpahkan


AA menjalani pemeriksaan di Markas Polresta Denpasar. Dia keluar ruang pemeriksaan dengan pengawalan polisi. Tapi, dia tak memberikan pernyataan apa pun kepada wartawan. Tidak diketahui pula dia dibawa ke mana oleh petugas.


AA disebut ditangkap di sekitar rumah Angeline. Dia ditengarai orang kepercayaan ibu angkat Angeline, Margareth. Dialah yang memperkenalkan Agustinus Tai Andamai kepada Margareth.


Sejak peristiwa pembunuhan Angeline terungkap, AA selalu mengikuti perkembangan di lokasi. Ia selalu hadir di rumah Angeline, mengamati apa pun yang dilakukan polisi. Ia menyelinap di antara kerumunan massa.


Sore tadi, Tim Reaksi Cepat Komnas PA, Naomi Werdisastro, bersama pendamping hukum dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah, mendatangi Markas Polresta Denpasar.


Mereka menyerahkan bukti baru terkait orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan Angeline. Menurut Naomi, ia sudah menyerahkan segala bentuk bukti baru itu, termasuk foto orang yang diduga terlibat sebagai eksekutor pembunuh Angeline.


"Foto sudah kita serahkan, diterima penyidik dan akan ditindaklanjuti," kata Naomi.


Naomi mengaku tak mengetahui detail profil pria itu. Soalnya, pria itu belum pernah diperiksa. Namun, dialah yang memperkenalkan dan mengajak Agus bekerja kepada Margareth.


"Tetapi dia selalu ada di TKP (tempat kejadian perkara). Sampai sekarang dia selalu di sana memantau perkembangan," katanya.


Ia hanya menyebutkan ciri-ciri lelaki itu. "Jelek, hitam, tatoan. Dia satu kampung sama Agus," kata Naomi.


Siti Sapurah menjelaskan, orang yang fotonya telah diserahkan itulah yang sesungguhnya pelaku pembunuhan Angeline. Sedangkan Agus hanya diminta untuk menguburkan jasad Angeline.


"Agus sudah mengaku kalau dia hanya disuruh mengubur saja. Sementara eksekutor pembunuhan Angeline, ya, manusia ini. Dia masih bebas, belum dimintai keterangan dan sampai hari ini selalu berada di TKP," ujar Sapurah. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya