Perbaikan Ruas Selatan Jateng Tak Rampung Jelang Lebaran

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kiri).
Sumber :
VIVA.co.id
El Nino Percepat Kinerja Bina Marga
- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot perbaikan jalan di sejumlah ruas menghadapi musim mudik lebaran. Meski demikian ada beberapa ruas jalan yang kini dalam proses perbaikan tidak rampung saat mudik Lebaran nanti.

Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela-sela melakukan peninjauan ruas jalan wilayah Jateng Selatan di Sukoharjo, Kamis 11 Juni 2015.
Mudik 2015, Pengguna Angkutan Jalan Turun 10 Persen


Menurut Ganjar, prioritas pembangunan jalan di Jateng memang tidak difokuskan menghadapi arus mudik lebaran. Sebab perbaikan jalan di beberapa wilayah Jateng berpatokan pada kualitas jalan dan tidak berpatokan untuk momen lebaran 2015.


"Saya pastikan, beberapa ruas belum akan mulus. Biar masyarakat juga tahu dan siap-siap macet. Dari pada
tak apusi
(dari pada saya bohongi),
tekan nggone rak malah dipisuhi
(sampai waktunya malah dimarahi)," kata Ganjar.


Meski demikian hal tersebut tak lantas akan membuat kondisi jalan di Jateng pada mudik lebaran sulit dilalui. Sebab sejumlah jalur yang akan dilintasi pada mudik nanti tetap akan dilakukan percepatan pemabangunan dan bisa dilewati dua lajur.


Adapun sejumlah ruas jalan provinsi yang kini menjadi fokus perhatian pembangunan antara lain; Wirosari-Singget (Grobogan), Doplang-Cepu (Blora), Boyolali-Selo-Jrakah, Bawang-Plantungan-Sukorejo (Kendal), Juwana-Todanan (Blora), Ketanggunggan-Songgom-Bumiayu-Sirampog (Brebes) serta sejumlah jalan perbatasan dengan Jabar dan Jatim ditarget bisa dilalui H-15 lebaran.


"Untuk jalan jalur lintas selatan di Kabupaten Purworejo, Kebumen dan Wonogiri sudah dimulai dan ditarget kelar H-10 lebaran," kata Ganjar.


Tak hanya jalan-jalan provinsi, Ganjar juga mendorong percepatan jalan ruas nasional yang kondisinya belum baik. Salah satunya pembangunan jalan nasional wilayah Selatan di ruas Kartasura (Sukoharjo) hingga batas Kabupaten Klaten sepanjan 2,24 KM.


Ruas jalan Kartasura-Klaten merupakan jalan utama yang akan banyak dilalui para pemudik lebaran nanti. Jalur ini menghubungkan sejumlah wilayah selatan Jawa, seperti Yogyakarta, Magelang, Sleman dan Gunung KidulĀ  menuju wilayah utara dan timur seperti Solo, Pati, Sragen hingga Jawa Timur.


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jateng Urip Sihabudin menambahkan, pembangunan jalur ini dilakukan PT Pancadarma Puspawira, PT Satya Cipta Perkasa dan PT Selo Progo Saktijo. Nilai kontrak Rp30,4 miliar. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dimulai 1 April 2015. Waktu pengerjaan 240 hari dan waktu pemeliharaan 730 hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya