ICW Sebut Ongkos Haji 2015 Sebenarnya Tidak Turun

rombongan haji
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2015 ternyata tidak sepenuhnya mengalami penurunan. Menurut Indonesia Corruption Watch (ICW), dari seluruh komponen biaya haji, hanya biaya penerbangan yang sesungguhnya mengalami penurunan.

90 Ribu Visa Haji Gelombang Pertama Rampung

Menurut Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran ICW, Firdaus Ilyas, tidak ada penurunan ongkos haji, yang ada justru kenaikan harga satuan beberapa komponen biaya haji 2015.

"Jika dikaitkan dengan ongkos haji per komponen pada tahun 2015 M, hanya biaya penerbangan yang turun dari US$ 2.165 per jamaah tahun 2014, menjadi US$ 2.146 per jamaah, atau turun sebesar US$ 19 per jamaah," kata Ilyas, Kamis 4 Juni 2015.

Masjidil Haram Belum Rampung, Kuota Haji RI Tetap 168 Ribu

Ditambahkan Ilyas, saat ini justru ada kenaikan harga satuan beberapa komponen biaya haji 2015, diantaranya, biaya pemondokan di Makkah dari 10,5 Riyal (SAR) per jamaah pada 2014 menjadi 12 Riyal (SAR) per jamaah pada 2015. Kemudian konsumsi jamaah di embarkasi dari Rp75.000 per jamaah pada 2014 menjadi Rp.100.000 per jamaah pada 2015.

"Tidak ada yang mengalami penurunan bila dikaitkan dengan per komponen ongkos naik haji pada tahun 2015 M, kecuali biaya penerbangan yang turun sebesar US$ 19 per jamaah. Penurunan ini lebih dikarenakan perkiraan harga minyak (avtur) yang mengalami penurunan secara signifikan pada musim haji tahun ini," katanya.

MK: Larangan Berhaji Lebih Sekali Langgar Hak Beragama

Kenaikan ongkos haji 1436H/2015 M yang berasal dari pelunasan BPIH yang seluruhnya berasal dari uang jamaah sebesar US$ 2.717,4 ditambah US$ 1.941 berasal dari jasa bunga tabungan jamaah. Sehingga diketahui biaya aktual ongkos haji tahun 1436H/2015M adalah sebesar US$ 4.658,1.


Ia melanjutkan bahwa secara keseluruhan, total biaya direct dan indirect cost pada tahun 2015 M memang lebih rendah sebesar US$ 265,9. Dimana pada tahun 2014 sebesar US$ 4.924 dibandingkan tahun 2015 sebesar US$ 4.658,1.

"Jika dilihat dari keseluruhan, total biaya direct dan indirect cost pada tahun 2015 M memang lebih rendah dibandingkan pada tahun 2014. Penurunan ini terjadi karena sebagian biaya indirect cost sudah dibebankan pada APBN 2015 dan juga terjadi pengurangan beberapa komponen indirect cost (tadinya dibiayai dari jasa bunga tabungan jamaah dan sekarang tidak lagi)," katanya.

Perlu diketahui, direct cost dan indirect cost ongkos naik haji 1436H/2015M menurut ICW, yaitu sebagai berikut.

Direct cost; pertama, penerbangan sebesar US$ 2.146, dimana US$ 2.000 berasal dari pelunasan (BPIH) dan US$ 146 dari penggunaan jasa bunga tabungan jamaah.

Kedua, pemondokan sebesar 4.500 Riyal (SAR), dimana SAR 1.170 (US$ 312) berasal dari pelunasan (BPIH) dan SAR 3.330(US$ 889,2) berasal dari penggunaan jasa bunga tabungan jamaah.

Ketiga, living cost atau biaya hidup di Arab Saudi sebesar SAR 1.500 (US$ 405) berasal dari pelunasan(BPIH).

Sedangkan indirect cost; secara keseluruhan total nilai manfaat jasa bunga tabungan jamaah yang akan digunakan pada musim haji 1436H/2015 M adalah sebesar Rp.3,737 triliun untuk kuota jamaah reguler sebanyak 154.049 jamaah. Sehingga alokasi jasa bunga tabungan per jamaah adalah sebesar Rp24.259.271 (Rp24,3 juta) atau setara dengan US$ 1.941 per jamaah (kurs US$ Rp12.500).

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya