VIVAnews - Mabes TNI AL mengaku tidak bisa menindak keras ulah kapal perang Malaysia yang memasuki wilayah perairan Ambalat. TNI hanya bisa menghalau dan mengusir mereka dari wilayah kedaulatan NKRI.
Kepala Pusat Penerangan Marsekal Muda TNI Sagom Tamboen mengatakan, TNI masih menunggu hasil perundingan antara Deplu RI dengan Deplu Malaysia.
"Hati kecil kami sebenarnya geregetan melihat situasi saat ini (diledek kapal militer Malaysia), tapi kami hanya bisa menghalau saja," kata Sagom dalam pertemuan dengan wartawan di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu 3 Juni 2009 malam.
Sebelumnya, TNI juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Deplu agar masalah Ambalat bisa segera diselesaikan lewat nota protes.
Informasi yang didapat dari Deplu, Juli mendatang baru bisa dilakukan pertemuan dua negara untuk membahas masalah Ambalat. "Kami hanya bisa mengimbau prajurit kami di Ambalat untuk tidak terprovokasi oleh kapal Malaysia yang masuk ke Indonesia, bersabar sajalah sampai proses diplomatik selesai," kata dia.
Kapal perang TNI saat ini masih terus bersiaga. TNI menurunkan sedikitnya enam kapal perang dari Komando Kawasan Armada Timur dan tiga pesawat pengintai, serta sejumlah pasukan Marinir untuk berjaga-jaga.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Praktisi hukum mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan Sandra Dewi terlibat dalam kasus korupsi timah sang suami Harvey Meois yang merugikan negara sampai Rp271 triliun.
Kabar Duka, Ayah King Nassar Meninggal Dunia
JagoDangdut
11 menit lalu
Kabar duka menyelimuti penyanyi dangdut kenamaan King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 202.
Selengkapnya
Isu Terkini