Kecewa Kalah, Calon Kades Tutup Jalan Desa

Jalan ditutup oleh calon kades yang kalah
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat-Garut
VIVA.co.id
Gara-gara Uang Rp30 Ribu, Tukang Ojek Ini Cekik Istrinya
- Seorang calon kepala desa di Garut, Jawa Barat, berulah setelah gagal dalam pencalonan kepala desa. Calon yang berinisial AA itu menutup akses jalan dan memasang pagar sehingga warga di Desa Cihuni, Kecamatan Wanaraja, Garut tidak bisa melintas.

Kepala Desa Dianiaya Polisi, Kantor Polsek Nyaris Dibakar

AA memagari jalan tersebut dengan bambu dan tumpukkan genteng. Warga yang biasa melewati jalan itu harus memutar arah, mengambil jalur lain yang jaraknya lebih jauh.
Gempa Garut Juga Terasa Hingga Jakarta


Kapolsek Wanaraja, Kompol. Dedi Kusnadi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, AA sengaja menutup jalan karena merasa jalan yang biasa digunakan warga itu masih merupakan tanah miliknya. Sampai saat ini, AA masih menutup jalan tersebut dan memagarinya dengan pagar bambu.


"Hanya saja warga disini menyayangkan sikap AA, akibat kalah dalam pilkades jalan yang sudah puluhan tahun digunakan warga, tiba-tiba ditutup," kata Kompol Dedi Kusnandar, Senin, 1 Juni 2015.


Dedi mengatakan, di Kampung Cihuni ini sebenarnya banyak jalan kecil yang berdiri di atas tanah milik pribadi warga, namun digunakan untuk jalanan umum. Bedanya, warga lain tidak bertindak seperti AA, yang menutup jalan akibat kalah dalam pilkades.


" Ya, seharusnya AA ini bersikap dewasa, dan kami sedang melakukan negosiasi agar AA membuka jalan," ujar dia.


Seorang warga Ipah Rosipah (60) mengaku kerepotan dengan penutupan jalan setapak oleh AA. Meski itu adalah haknya, tapi dengan ditutup jalan tersebut, dia terpaksa harus mengambil jalan memutar yang jaraknya cukup jauh. "Kami, warga disini jadi susah, harus jalan memutar," ujar Ipah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya