Usai Santap Makanan, Puluhan Bocah Terbaring di Rumah Sakit

Ilustrasi/Warga keracunan makanan
Sumber :
  • Diki Hidayat/Garut

VIVA.co.id - Keceriaan puluhan anak yang berusia antara 5 hingga 10 tahun di Kampung Bojongjaya, Desa Pasirkiamis, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut Jawa Barat berubah menjadi tangisan.

Usai Syukuran, Puluhan Warga Sukabumi Berjatuhan

Pasalnya, usai menyantap makanan berasal dari syukuran ulang tahun, puluhan anak mengalami keracunan.

Salah seorang warga, Nanang (35) warga Kampung Bojongjaya, menyebutkan, gejala yang dirasakan puluhan anak, mual dan pusing yang disertai muntah-muntah. Karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diharapkan, maka puluhan anak dilarikan ke sejumlah puskesmas terdekat.

"Jadi mual dan pusing kemudian muntah-muntah, usai menyantap makanan dari ulang tahun," ujar Nanang, Kamis, 28 Mei 2015.

Makanan yang diduga mengakibatkan keracunan tersebut di antaranya, nasi kuning, semur telur, sambal goreng kentang, kerupuk dan minuman teh hijau.

"Setelah menyantap makanan itu gejala keracunan muncul," ujar Nanang.

Dia menjelaskan, perayaan ulang tahun sendiri dilaksanakan mulai pukul 13.00 Wib sampai pukul 14.00 Wib. Adapaun gejala mual dan pusing mulai terasa oleh puluhan anak pada pukul 17.00 Wib.

"Memang ada jeda sekitar 2-3 jam setelah mengkomsumsi hidangan syukuran ulang tahun, " jelasnya.

Sementara itu, tiga puskesmas yang merawat korban keracunan di antaranya Puskesmas Gadog sebanyak 53 orang anak, di Klinik Cisanca sebanyak 5 orang dan di Puskesmas Tarogong sebanyak 12 orang.

Seluruh korban saat ini masih mendapatkan perawatan tim medis, karena pada umumnya para korban dalam kondisi lemah dan diinfus.

Komandan Rayon Militer 1112 Samarang (yang juga membawahi kecamatan Pasirwangi), Kapten Inf. Sundawar, menyatakan selain anak-anak, sejumlah orangtua juga turut menjadi korban, namun hingga saat ini jumlahnya belum diketahui.

"Mudah-mudahan korbannya tidak bertambah. Tetapi kalaupun ada, pasti dirawat di Puskesmas Tarogong dan Cisanca," kata Sundawar.

Lanjut Sundawar, pihaknya memastikan jumlah korban keracunan tidak bertambah mengingat paket makanan yang disediakan oleh pemangku syukuran hanya sekitar 70 paket yang seluruhnya diberikan kepada anak-anak di Kampung Pasirjambu.

"Mudah-mudahan tidak meluas ke kampung lain," kata dia. (ase)

Reaksi Saksi yang Sempat Cicipi Kopi yang Diminum Mirna
Ilustrasi jamur

Puluhan Karyawan Pabrik Kerupuk Keracunan Jamur

Mereka sakit usai makan siang dengan menu jamur, ungkap polisi.

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2016