Sumber :
- Alfin Tofler/VIVAnews
VIVA.co.id -
Petugas keamanan perusahaan taksi Blue Bird mengalami trauma setelah oknum polisi berinisial DR menodongkan pistol ke kepalanya. Peristiwa itu terjadi Rabu kemarin, 27 Mei 2015 di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
"Petugas keamanan kami pastinya mengalami syok dan trauma karena ditodong pistol di depan kepala," ucap Kepala Humas Blue Bird Group, Teguh Wijayanto, saat ditemui
VIVA.co.id, Kamis, 28 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ujung Maut Masalah Pelik Polisi
"Petugas keamanan kami pastinya mengalami syok dan trauma karena ditodong pistol di depan kepala," ucap Kepala Humas Blue Bird Group, Teguh Wijayanto, saat ditemui
Baca Juga :
Hujan Deras, Demo Tolak Uber Bubar
Meski begitu, dia mengatakan masih beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa dari karyawannya.
"Senjatanya memang meletus, tetapi
enggak
ada korban jiwa. Properti kantor paling yang kena cuma tembok pagar," ujar Teguh.
Atas kejadian tersebut, pihak Blue bird tidak berencana memperpanjang urusan ke jalur hukum. Pihaknya menyerahkan aksi koboi yang dilakukan DR ke Polda Metro Jaya.
"Pada dasarnya kami serahkan saja kasus ini pada Polda Metro untuk penyelesaiannya. Kami tidak ingin memperkeruh keadaan," tuturnya. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, dia mengatakan masih beruntung kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa dari karyawannya.
