Batasi Ruang Gerak Teroris, Pintu Masuk Poso Dirazia

Terduga anggota teroris yang ditembak mati di Poso, Selasa (26/5/2015).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Basri Marzuki

VIVA.co.id - Kepolisian Poso memberlakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang hendak masuk dan keluar dari daerah itu. Pengetatan keamanan ini tak lepas dari aksi baku tembak yang telah terjadi sebelumnya pada Minggu 24 Mei 2015.

Dari pantauan, pemeriksaan seluruh kendaraan yang dilakukan di jalur Trans Sulawesi ini digelar sejak pagi hingga malam hari. Tak cuma kendaraan roda empat, kendaraan roda dua tak luput dari pemeriksaan.

Seluruh identitas penumpang dan barang bawaan pun ikut diperiksa. "Ini sebenarnya kegiatan rutin demi memberikan kenyamanan, ketentraman bagi masyarakat Poso," ujar Kapolsek  Poso Pesisir Utara, Ipda Arsyad, Kamis 28 Mei 2015.

Seperti diketahui, pada Minggu malam, 24 Mei 2015, telah terjadi kontak senjata antara personel Satgas Operasi Maleo II dengan kelompok jaringan terduga teroris dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso.

Dua orang terduga teroris dilaporkan tewas tertembak. Sementara dua personel brimob menderita luka-luka. Hingga kini, kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap kelompok ini.

Lagi, Anggota Kelompok Santoso Serahkan Diri

Mitha Meinansi /Poso

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar

Polisi: Moril Kelompok Santoso Mulai Jatuh

Santoso telah tewas tertembak di tangan Satgas Tinombala

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016