Gadis Belia Jadi Budak Seks Ayah Kandungnya

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Sungguh terlalu, seorang ayah tega memperkosa gadis kandungnya akibat terlalu sering menonton adegan film porno.

JM, warga Jamarasa Kota Bandung, Jawa Barat tak berkutik saat anggota Polres Kota Besar Bandung menciduknya dari kediamannya.

Ia ditangkap karena dilaporkan istrinya atas dugaan pemerkosaan terhadap anak gadisnya Selasa malam, 26 Mei 2015.

"Istri tersangka yang melaporkannya, untuk sementara tersangka kami periksa di uni PPA," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Enny Marthaliana.

Dalam pemeriksaan, JM mengakui semua perbuatannya, ia mengatakan, sedikitnya sudah empat kali sudah ia menyetubuhi darah dagingnya sendiri di berbagai lokasi.

JM yang selama ini berprofesi sebagai penjual batu akik itu mengatakan, ia nekat menyetubuhi anak gadisnya karena kecanduan menonton film porno yang ia koleksi di telepon genggamnya.

"Tersangka mulai memperkosa anaknya itu sejak pertengahan bulan Desember 2014 lalu," kata Renny.

Selain memperkosa, JM juga memperlakukan anak gadisnya bagai seorang budak seks. Ia memperkosa anaknya itu dengan berbagai cara yang dilihatnya dari adegan film porno yang ia tonton.

Bahkan, JM tega melumuri wajah anaknya dengan cairan sperma dengan dalih agar anaknya selalu tampak cantik dan awet muda.

JM mengakui, selama ini ia selalu mengancam anaknya itu agar tidak buka mulut kepada siapa pun tentang perbuatan yang telah dilakukan JM.

"Ada beberapa barang bukti yang diamankan dari tersangka, seperti celana dalam korban dan juga celana tersangka yang terdapat bercak sperma," jelas Renny.

JM akan dijerat dengan pasal 81 Jo pasal 76D undang undang RI no 35 tahun 2014 perubahan atas UURI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukan penjara 20 tahun penjara.

Gara-gara Film Porno, Pria Ini Cabuli Anaknya Hingga Hamil


Asep Bar Bara - Bandung

Ilustrasi korban pelecehan seksual.

Residivis Perkosa Dua Anak Tiri

Asi sudah 5 kali dipenjara atas kasus pencurian dan pemerkosaan

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2016