Cegah Korupsi, KPK Gembleng Ratusan Perempuan

Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Pradja
Sumber :
  • VIVA/MZ Abidin

VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja, yakin, kaum perempuan mampu menjadi pelopor pencegahan korupsi. Untuk itu, KPK gencar memberikan pelatihan kepada perempuan agar sadar sekaligus mampu memberi penyadaran tentang bahaya korupsi kepada keluarganya.

Prihatin Perdagangan Manusia, Keponakan Prabowo Gelar Bazar

“Ini bagian dari pencegahan. Sehingga program ini tujuannya untuk mencegah agar keluarga terhindar dari korupsi. Perempuan bisa mendidik anak-anaknya menjadi generasi antikorupsi,” ujarnya usai memberi materi di seminar bertema ‘Saya Perempuan Anti Korupsi’ di Surabaya, Selasa, 26 Mei 2015.

Adnan mengatakan, selama ini pelaku korupsi didominasi oleh kaum pria. Untuk itu, peran seorang ibu untuk mencegah korupsi di dalam keluarga perlu ditekankan lagi. Dalam kehidupan sehari-hari, peran perempuan sebenarnya sangat dominan. “Kita berharap peran seorang ibu mampu menularkan anti virus pada penyakit kronis bangsa ini yakni korupsi,” katanya.

Pesan Jokowi ke Pimpinan KPK: Titip Negara Ini

Dalam seminar sehari itu, KPK juga memberikan pelatihan mendalam bagi ratusan perempuan untuk menjadi agen Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK). Kota Surabaya merupakan kota ke-9 dan Jawa Timur merupakan Provinsi ke-14 yang dijangkau SPAK untuk mengkader perempuan antikorupsi.

"Menjadi tokoh masyarakat tidak harus laki-laki. Dan juga tidak harus memiliki jabatan, TNI atau polisi. Ibu rumah tangga bisa menjadi tokoh penggerak anti korupsi."

Rapat Terakhir Pimpinan KPK dan DPR Digelar

(mus)

Pelaksana Harian Biro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati Iskak

KPK Sebar Ratusan Agen Perempuan di Daerah

Agen itu disebut Saya Perempuan Antikorupsi.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2016