KPK Cetak 'Hattrick,' Kalah Lagi di Praperadilan

Mantan Ketua BPK Hadi Poernomo
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id
KPK Berharap MA Kabulkan PK Kasus Hadi Poernomo
- Pengadilan Negeri Jakarta Selatan akhirnya mementahkan status tersangka yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi kepada mantan Direktur Jenderal Pajak, Hadi Poernomo, Selasa 26 Mei 2015. Sidang praperadilan ini pun memutuskan agar penyidikan terhadap Hadi dihentikan.

Sidang PK Putusan Hadi Purnomo Digelar Hari Ini

"Mengabulkan permohonan praperadilan dan menyatakan penyidikan bertentangan dengan peristiwa pidana dalah tidak sah," ujar hakim tunggal Aswandi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sidang PK Putusan Praperadilan Hadi Poernomo Ditunda


Atas keputusan ini, maka tercatat sepanjang tahun 2015 ini, KPK kembali terpaksa menelan kekalahannya di sidang praperadilan sebanyak tiga kali.


Ingat saja pada Senin 16 Februari 2015, dimana PN Jakarta Selatan telah mengugurkan status tersangka terhadap Komjen Budi Gunawan dalam perkara dugaan gratifikasi.


Kekalahan demi kekalahan itu pun menuai kritik dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Bahkan lembaga ini menyebut, kealahan itu sebagai hattrick bagi KPK di mata hukum.


"Sebutannya hattrick kekalahan KPK di PN Jaksel," kata Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW Emerson Yuntho, Selasa 26 Mei 2015.


Meski begitu, dari gelombang praperadilan yang muncul sejak kemenangan Komjen Budi Gunawan, KPK tetap tercatat sudah dua kali juga memenangkan praperadilan dalam dua kasus yang cukup menyita perhatian publik.


Yakni dalam gugatan praperadilan terhadap mantan Menteri Agama Suryadharma Ali pada Rabu 8 April 2015 dan gugatan tersangka gratifikasi Sutan Bathoegana pada Senin 13 April 2015.

 

Hanya saja, dalam perkara Sutan, sidang pengadilan justru menyatakan gugur pengajuannya, karena kasusnya telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya