- VIVA.co.id/ Bobby Andalan
VIVA.co.id - Angeline, bocah delapan tahun yang hilang misterius kala tengah bermain di depan rumahnya hingga kini belum ditemukan. Polda Bali telah membentuk tim khusus gabungan dari segala unsur untuk menemukan Angeline.
"Tim khusus sudah dibentuk. Sarana IT (Informasi Teknologi), anjing pelacak (K-9), dan penggunaan sarana peralatan lainnya sudah kita kerahkan. Tetapi, kita belum berhasil menemukan adik kita Angeline," kata Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie di Mapolda Bali, Senin 25 Mei 2015.
Kapolda mengaku bahwa institusinya memiliki kendala dalam menemukan bocah manis tersebut. Minimnya saksi, menjadi kendala berarti untuk Polda Bali mengungkap kasus ini.
"Setelah melihat terakhir Angeline, ke mana Angeline itu kan tidak ada saksi yang bisa memberikan penjelasan," kata dia.
Pun halnya jika Angeline diculik, atau diajak oleh seseorang kala bermain di depan rumahnya pada Sabtu sore 16 Mei 2015 lalu, tak ada saksi yang dapat memberikan keterangan.
"Kemungkinan, jejak-jejak Angeline ke luar dari rumah, setelah kita lakukan pemeriksaan di lokasi kejadian menggunakan anjing pelacak juga ada keterbatasan," jelasnya.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menggunakan anjing pelacak, berakhir pada satu titik yang juga tak memberikan hasil berarti.
"Tidak mengalir. Dia hanya berhenti di suatu tempat dekat dengan lokasi rumah. Itu kendalanya," ujar Ronny.
Kapolda melanjutkan, dugaan sementara Angeline menaiki kendaraan. "Itu petunjuknya. Kalau dia menghilang di situ, berarti dia naik alat transportasi. Entah apa alat transportasinya dan siapa yang membawa dia," ulas Ronny.
Menurutnya, kepolisian berupaya serius menemukan Angeline. Hal terdekat yang akan dilakukan adalah mendalami keterangan terhadap orang-orang yang dianggap dekat dengan Angeline.
"Itu yang menjadi bagian upaya kita. Apa yang kita lakukan adalah berupaya terus menerus mencari keberadaan Angeline," tuturnya. (asp)
Depok Catat 147 Kasus Kejahatan pada Wanita dan Anak
Data dari Januari hingga Juli 2016.
